GAPOKTAN SARI MAKMUR DS. TEGALSARI MENERIMA SOSIALISASI CARA PENGOBATAN TANAMAN PADI

Jum'at (08/04/2017)   Dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke - 98 Tahun 2017 disamping kegiatan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai infra struktur (fisik), juga melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (non fisik). Bertempat di Balai Desa Tegalsari  Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sari Makmur Ds. Tegalsari menerima penyuluhan dari FMC PT. Bina Guna Kimia wilayah Surakarta.
Kegiatan yang dipelopori oleh FMC PT Bina Guna Kimia  wilayah Surakarta tersebut memberikan penyuluhan kepada para petani tentang bagaimana cara mengatasi timbulnya penyakit dan hama pada tanaman padi, berikut menawarkan obat-obatan untuk mengatasi hama padi di persawahan mereka.
 
Dalam kesempatan tersebut Danramil 05/Weru Kapten Inf Widoyo menyampaikan dalam rangka meningkatkan swasembada pangan dan ketahanan pangan nasiona,l TNI telah melibatkan diri untuk membantu petani sesuai dengan nota Kesepahamanan (MoU) antara Kementerian Pertanian dengan Kasad. Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan diwilayahnya, karena di lahan pertanian desa Tegalsari masih banyak terdapat  hama atau penyakit yang sangat merugikan masyarakat khususnya para petani.  Dengan kegiatan ini kita semua berharap dapat menyerap ilmu, agar tanaman padi dapat tumbuh dan menghasilkan panen yang baik demi terwujudnya ketahanan pangan Nasional.
Danramil juga mengharapkan agar para petani yang tergabung dalam Gapoktan Sari Makmur ini dapat menjual hasil panennya kepada Bulog demi ketahanan Pangan Nasional dengan harga  Rp. 3.700/Kg/GKP (Gabah Kering Panen).  TNI siap untuk menjembatani/menghubungkan petani dengan Bulog apabila ada petani yang mau menjual hasil panennya kepada Bulog
Ketua Gapoktan Sari Makmur Bp. Sumadi Wiyanto  mengakui bahwa di lahan pertanian Desa Tegalsari masih banyak hama atau penyakit pada tanaman padi yang sangat merugikan para petaninya, dengan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan bagi anggotanya, sehingga dalam bercocok tanam khususnya tanaman padi dapat meningkat dan kesejahteraan petani bisa meningkat pula.








Ir. Samino (Ketua FMC PT.Bina Guna Kimia Wil.Surakarta) menjelaskan Hama atau penyakita yang terdapat pada tanaman padi sangat meresahkan dan membuat cemas para petani, karena dengan adanya hama atau penyakit pada tanaman sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan tanaman tersebut, dengan pertumbuhan tanaman yang tidak baik akan berakibat hasil panen juga kurang memuaskan bahkan bisa gagal 
Hama padipun ada berbagai macam jenis dan cara pengobatannya pun juga berbeda-beda jenis obatnya.
Dengan membawa berbagai sampel obat/pestisida beliau menjelaskan manfaat atau kegunaan obat serta cara menggunakannya.
FMC PT. Bina Guna Kimia juga menyediakan hadiah undian bagi para petani yang membeli hasil productnya dengan cara diundi serta menyediakan kaos lengan panjang pada setiap pembelian product.