DANREM 074 WRT CANANGKAN TANAM PADI SERENTAK DI SUKOHARJO



Danrem 074 Warastratama Kolonel Arh Toto Nugroho, S.I.P, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Riyanto SIP, Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai, S.I.K, MH. Muspika Bendosari serta masyarakat menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Di desa Mulur Kec. Bendosari Kab.Sukoharjo, Senin (7/12/2015).

Sambutan Ajdi Arianto mewakili Plt Bupati Sukoharjo dalam acara pencanangan tanam serentak bahwa “Pola tanam serentak memiliki manfaat untuk memutus siklus hidup hama. Jika diimbangi dengan pengendalian hama yang serentak maka rasiko keberhasilan menekan populasi hama akan lebih tinggi. Masalah irigasi, jika usia tanaman sama maka kebutuhan air akan sama, jika usia padi tidak sama maka kebutuhan air tidak sama hal inilah yang biasanya memicu konflik antar petani, karena ada petani yang butuh air dan ada petani yang padinya hampir mati karena kebanyakan air. Tentu hal ini tidaka akan terjadi jika pola tanam padinya serentak”. Sukoharjo ditargetkan bisa memberi kontribusi dalam peningkatan produksi padi untuk mencapai target swasembada pangan Nasional.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo Ibu Netty Harjianti Untuk Sukoharjo, tahun ini memasang target produksi gabah kering giling sebanyak 369.277 ton. “Untuk mencapai target tersebut, kami akan meningkatkan luas tanam dan luas panen agar produktivitas padi meningkat Dispertan menargetkan sasaran luas tanam 22.924  hektare (ha) dengan Produktivitas per hektare ditargetkan mencapai 70,75 ton sehingga produktivitas tahun ini bisa mencapai 369.277 ton gabah keringgiling. “Dengan produktivitas tersebut, Sukoharjo akan memberikan kontribusi untuk peningkatan produksi padi tertinggi tingkat Jawa Tengah”. paparnya.
Danrem 074 Warastratama Kolonel Arh Toto Nugroho, S.I.P mengatakan mengatakan pertanian merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh manusia khususnya bahan pangan utama yaitu beras. Harga dipasaranpun beras selalu meningkat setiap tahunnya sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, TNI sebagai Unsur yang terlibat dalam program upaya khusus swasembada pangan akan mendukung sepenuhnya agar dapat berhasil sesuai harapan yang telah di canangkan jadi TNI siap bekerja sama hingga sampai ke babinsa yang ada dilapangan dan siap membantu dan menyukseskan dalam upaya mendukung ketahanan pangan. Saya mengharapkan pencanangan ini bukan hanya sekedar formalitas menjalankan program tetapi betul-betul menghasilkan dan berhasil meningkatkan produksi pangan dan Program upaya khusus swasembada pangan adalah membantu pemerintah dalam rangka menciptakan swsembada pangan yang dicanangkan secara nasional oleh Bapak Presiden RI oleh karena itu perlu perhatian serius dari semua kalangan agar program ini dapat berhasil. Semua Babinsa harus mendampingi dan membantu petani untuk mewujudkan proses pertanian supaya tidak mendapatkan halangan sehingga bisa mewujudkan program Pemerintah. tegasnya.