
Para
siswa dan guru sekolah SD Negeri Sukoharjo 02 di bantu anggota Kodim 0726
Sukoharjo, DPU Kab. Sukoharjo PDAM Sukoharjo melakukan kerja bhakti membersihkan abu
vulkanik yang mengotori gedung sekolahnya akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri.
Meski saat ini hujan abu vulkanik sudah tidak
turun, namun sisa abu saat erupsi masih menumpuk di halaman dan jalan sekitar
sekolah sehingga mengganggu proses belajar dan mengajar. Yang paling banyak abu
dan debunya ada di halaman depan, dan di
area belakang sekolah. Namun, secara keseluruhan hampir merata terkena debu
Dandim
0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu “menghimbau dan mengajak seluruh
warga secara bersama-sama melakukan
bersih-bersih abu vulkanik. Seluruh warga diharapkan terlibat dan
berpartisipasi dalam gerakan tersebut, sehingga lingkungan kembali bersih dan
nyaman." Pihak TNI siap menerjunkan seluruh kekuatan untuk melakukan kegiatan
bersih-bersih di jalan raya, rumah sakit, puskesmas, sekolah, masjid, kantor,,
pasar tradisional dan fasilitas umum lainnya. Kami akan menerjunkan personel
yang ada untuk melakukan bersih-bersih abu vulkanik. Personel yang dilibatkan
dalam kegiatan bersih-bersih itu berasal dari Makodim 0726 Sukoharjo dan
Koramil “, paparnya.
Menurut
kepala sekolah Bp. Dwi Wiyono M.Pd pihak
sekolah telah meliburkan kegiatan belajar mengajar selama dua hari jumat dan
sabtu ( 14-15 / 2 ) yang lalu, dan pada
hari ini Selasa (18/2) kami melaksanakan
kegiatan kerja bakti dan mendapat bantuan dari Kodim 0726 Sukoharjo dan mobil tangki dari DPU Sukoharjo untuk membersihkan halaman sekolah dipenuhi
abu vulkanik. Jika tidak dibersihkan, lanjut Dwi Wiyono, maka abu vulkanik
tersebut akan tertiup angin dan membuat polusi di udara. Hal tersebut justru
dapat mengganggu kesehatan para siswa dan guru.
Ha/Bj