TNI POLRI BANTU KORBAN PUTING BELIUNG DI NGUTER


Puluhan personil TNI dari Koramil 02 Nguter dan Polsek Nguter bahu-membahu bersama masyarakat memperbaiki rumah warga yang rusak akibat di terjang angin puting beliung pada hari  Senin  tanggal 27 Januari 2014 pukul 16.30.
Hujan  deras yang  disertai  angin  kencang telah   menyebabkan  beberapa  atap  rumah mengalami kerusakan dan kandang sapi milik Bpk. Mulyono 53 th Dk Kedungsari RT 3/1 rusak berat tertimpa pohon mangga.  Hujan juga menyebabkan  banjir setinggi 1 meter di wilayah kel Jetis Kec/Kab. Sukoharjo tepatnya sebelah Utara PT. Sritek. Hingga pagi hari Selasa (28/1) ketinggian air terus bertambah, air tersebut di duga air kiriman yang tidak dapat tertampung oleh selokan yang ada, sehingga meluap ke jalan raya dan menutup badan jalan yang  merupakan akses masyarakat dari Sukoharjo menuju Tawangsari atau sebaliknya.   Akibat banjir   beberapa kendaraan sepeda motor yang melintas mengalami mogok karena mesin kemasukan air.
Akibat kejadian masyarakat mengalami kerugian  materiil juta rupiah, namun tidak ada korban jiwa.
Disamping kerusakan rumah, angin juga menumbangkan beberapa  pohon  Mengetahui kejadian   tersebut   langkah    yang  di ambil oleh Muspika kec. Nguter. SAR, PMI, PLN dan BPBD  kab. Sukoharjo melaksanakan  pengecekan  ke lokasi  dan  memberikan bantuan dengan melaksanakan pemotongan pohon  yang mengganggu  jalan. Sedangkan  untuk perbaikan  rumah masyarakat di bantu aparat TNI dari Koramil 02 Nguter dan Polsek Nguter.
Bpk. Mulyono 53 th Dk Kedungsari RT 3/1 pemilik kandang sapi yang rusak berat tertimpa pohon mangga menceritakan “ saat hujan deras dirinya berada di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang di samping rumahnya dan mendapati kandang sapi  miliknya rusak berat tertimpa pohon mangga, beruntung 4 ekor sapi  miliknya  selamat dan kemudian di amankan ketempat yang lebih aman ”. tegasnya.
Sementara itu Danramil 02 Nguter Kapten Inf Langgeng di lokasi kejadian mengatakan “ pihaknya bersama anggota TNI, Polsek Nguter, SAR, BPBD Sukoharjo PMI, membantu masyarakat yang terkena musibah. Sesuai dengan instruksi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Sunindyo di Semarang, Jumat (24/1). "Kami perintahkan kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro dan jajarannya untuk segera melakukan langkah proaktif di wilayah dan lingkungannya apabila terkena  bencana alam banjir maupun tanah longsor. Kepekaan dan rasa tanggung jawab prajurit TNI diperlukan dalam rangka membantu kesulitan rakyat yang mengalami bencana alam,"  tegasnya.
Untuk mengurangi beban masyarakat pihak BPBD Sukoharjo di wakili Bp. Margono telah menyerahkan sejumlah bantuan sembako berupa beras, mie instant, susu, gula, teh, selimut, dan pakaian kepada pihak desa yang di terimakan  kepala desa Kepuh untuk di berikan kepada masyarakat yang terkena bencana.
Data korban bencana  angin ribut tersebut  melanda  di 8 dukuh  wilayah  kec. Nguter sbb ;
a)   Dukuh Kedungsari RT 4/1 desa kepuh  mengalami kerusakan genting melorot/pecah yaitu rumah Bp. Siswanto, Datno, Darmo Warsono, Agung Hambali, Suratman, Darmo Wiyono, Parmo Wiyono, Sri Larom, Warjo, Ibu Warni.
b)    Dukuh  Plumbungan  RT 3/1 desa Kepuh yaitu rumah bapak Sri Sularto, Sukarto dan bapak Wartono atap rumah dan  asbes  terasnya rusak.
c)    Dukuh Ngariboyo RT 2/3 desa Kepuh yaitu rumah Bp. Sarimin dan Bp Kawit Prapto Wiyono atap rumahnya rusak.
d)   Dukuh  Kesongo RT 2/1 desa Kepuh  yaitu rumah bapak Pratoyo, Wondo, Ibu Suparni, Samsudi dan Suradi atap rumahnya rusak.
e)   Dukuh  Kedung sari RT 3/ 1 desa  Kepuh yaitu rumah  Bp.  Sumadi mirah, Mulyono kerusakan kandang sapi rusak tertimpa pohon tumbang.
f)     Dukuh  Ngariboyo RT 1/3 desa Kepuh yaitu rumah bapak Ahmad Nurhadi atap rumahnya rusak.
g)    Dukuh Mojorejo RT 2/4 yaitu rumah bapak Poniran, Ngadimo, ibu Riyem atap rumahnya rusak.
h)    Dukuh Mojorejo RT3/4  yaitu rumah bapak Saronto dan Ibu Mariyem atap rumahnya rusak.

(Ha/Sibajaj)