TEMU WICARA WARGA BANGSRI GEDE DNG MENSOS RI

 

Kamis (17/01)  Warga Bangsri Gede temu wicara dengan Menteri Sosial RI Bp. Dr. H. Salim Segaf Al Jupri, MA yang didampingi Bupati Sukoharjo Bp. Wardoyo Wijaya, SH, MA, Wakil Bupati Sukoharjo Bp. Drs. Haryanto, MM, Dandim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Jimmy Ramoz Manalu beserta Pejabat SKPD dan perwakilan Pejabat SKPD se Kab. Sukoharjo
.   
Bupati yang memandu warganya dalam acara temu wicara malam itu merasa malu dan kalah langkah dengan kegiatan Mensos yang bermalam di rumah salah satu penduduk Kp. Bangsri Gede  Rt 02/08, danini akan menjadi kenangan tersendiri bagi masyarakat Se Kab. Sukoharjo umumnya dan Kp. Bangsri Gede Kel. Kriwen pada khususnya.
Dalam sambutannya Menteri Sosial RI Bp. Dr. H. Salim Segaf Al Jupri, MA  ingin mendengar langsung keluhan/masukan dari masyarakat yang paling bawah dengan harapan mudah-mudahan kita dapat memahami dan mencarikan solusi yang lebih baik demi kesejahteraan rakyat yang Gemah Ripah Loh Jinawi.  Program Bedah Kampung yang dimulai besok pagi merupakan sarana agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat digunakan dengan semestinya, bahkan dengan bantuan Rp. 10 juta ini akan memicu masyarakat untuk mengembalikan semangat gotong royong, semangat tolong menolong dan semangat bantu membantu antar sesama masyarakat, sehingga bangsa Indonesia akan bertambah semakin kuat, tegasnya.
Dalam temu wicara tersebut terdapat beberapa masyarakat menyampaikan permohonan dan himbauan serta ucapan terima kasih kepada bapak  Menteri Sosial antara lain :
Bp. Sriharno, Rt 01/08 yang juga sebagai Ketua RW 08 mewakili warganya agar pemerintah menghentikan impor daging sapi, sehingga harga daging sapi lokal akan mengalami kenaikan, adanya bantuan untuk Sarana Irigasi di Kel. Kriwen, sehingga pertanian akan semakin baik, selain itu Ketua RW 08 juga menyemangati warganya dalam menerima kunjungan Mensos dengan Yel-yel.
Bp. Wardo Martoyo juga mengutarakan permasalahan yang berkaitan dengan pertanian.
Sdr. Mursito (Karang Taruna Karangwuni, Weru) mengharapkan dukungan dana anggaran baik dari pemerintah Pusat maupun daerah agar dalam pelaksanaan program Karang Taruna dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Semua permohonan dan pertanyaan dari warga dapat ditanggapi  oleh Menteri Sosial, namun yang dinilai dapat ditanggani oleh pemerintah daerah diserahkan kepada Bupati untuk menanggapinya.