UPACARA HUT RI KE 72 DI KODIM 0726/SUKOHARJO

Sukoharjo (17/08/2017) Bertempat di Lapangan Apel Makodim 0726/Sukoharjo, Seluruh Anggota Militer, PNS Kodim 0726/Sukoharjo dan Kaminvetcad 32/IV Sukoharjo melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Peringatan HUT RI Ke-72. Bertindak sebagai Komandan Upacara saat itu Kapten Inf Ludiman dan Kapten Inf Suyadi bertindak sebagai Inspektur Upacara.



Dalam amanatnya Inspektur Upacara membacakan amanat resmi dari Mabesad yang ditanda tangani oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Inti dalam amanat tersebut selain ucapan Syukur kepada Allah S.W.T yang telah mengkaruniai Bangsa kita dengan kemerdekaan, sebagai puncak dari perjuangan yang dikobarkan oleh para pendahulu kita, juga memuat beberapa inti pesan agar mewaspadai persoalan-persoalan bangsa & gejolak-gejolak politik pilkada serentak, mengawal dan membantu demi terjaganya stabilitas dan kondusfitas kehidupan sosial masyarakat di seluruh wilayah tanah air.


Kasad juga berpesan dalam amanatnya terus mewaspadai perkembangan terorisme dan gerakan radikal kanan/kiri, demikian pula dengan maraknya anarkisme yang seringkali mengiringi penyampaian pendapat, tawuran, narkoba, pornografi dan pergaulan bebas. Ancaman-ancaman tersebut walaupun bukan ancaman non militer namun nyata dapat merusak stabilitas berbangsa dan bernegara. Dan tak lebih berbahayanya adalah ancaman informasi yang memiliki potensi daya hancur yang lebih hebat tehadap kedaulatan sebuah negara. Dalam amanat tersebut Kasad mencotohkan kasus Arab Spring yang diawali oleh kudeta di Mesir adalah bermuladari provokasi yang tersebar secara masiv melalui media sosial beberapa tahun yang lalu.

Maraknya peredaran Narkoba juga merupakan ancaman yang nyata bagi kedaulatan negara kita, saat ini Indonesia berada pada konsisi Darurat Narkoba, narkoba secara nyata dapat memicu kejahatan lainnya seperti pencurian, perampokan, pemerkosaan, pembunuhan dan berbagai kejahatan lain. Indonesia saat ini bukan sekedar sebagai tempat transit, tetapi sudah menjadi pasar utama narkoba terbesar di Asia. Kasad berpesan dan menekankan agar para Prajurit, PNS TNI AD agar menjauhi pelanggaran terhadap penyalah gunaan Narkoba, karena TNI AD telah menyatakan Perang terhadap Narkoba.

Selain itu TNI AD juga harus senantiasa meningkatkan kepekaan terhadap dinamika kehidupan sosial yang berkembang serta menajamkan naluri intelijen dalam rangka cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai potensi ancaman yang sedang berkembang saat ini. Menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan multidimensial di tengah masyarakat, TNI AD harus mampu menjadi dinamisator, stabilisator dan dinamisator kehidupan masyarakat. TNI AD harus selalu hadir sebagai solusi dan menjaga imunitas bangsa yaitu kekebalan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Para Prajurit harus selalu tampil di depan untuk mengembalikan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yang tersarikan dalam Pancasila, yaitu nilai-nilai religius, menghormati perbedaan, semangat untuk bersatu, rela berkorban dan pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong serta optimisme dan rasa percaya diri.