KODIM 0726 SUKOHARJO PERINGATI NUZULUL QUR'AN



Kamis (17/7) Kodim 0726 Sukoharjo mengelar buka puasa bersama  anak yatim piatu dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an dan hikmah Idul Fitri 1435 H. Kegiatan di hadiri keluarga besar Kodim 0726 Sukoharjo yang terdiri dari TNI, PNS, Persit Kartika  Candra Kirana, dan anak yatim piatu.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Riyanto SIP dalam sambutannya mengatakan Bangsa Indonesia seharusnya lebih maju karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dan umat muslim adalah orang yang pandai dan cerdas, mari kita tanamkan akhlaq yang bagus kepada anak-anak kita, salah satunya dengan senyum sapa bukan dengan kekerasan. Sumber daya manusia di Indonesia itu luar biasa maka dari itu kita sudah memiliki modal unuk menjadi negara yang lebih maju tinggal bagaimana kita mengembangkan potensi yang sudah kita miliki ini agar menjadi lebih baik dan maju. Didalam membangun bangsa ini kita semua harus bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam  tauziyah yang di sampaikan Ustaz Ridho dari Ponpes Al Hidayah Kriwen Sukoharjo mengupas hikmah puasa dan Nuzulul Qur’an

Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183). Ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Inilah pengertian takwa. Bentuk takwa dalam puasa dapat kita lihat dalam berbagai hal, Orang yang berpuasa sebenarnya mampu untuk melakukan kesenangan-kesenangan duniawi yang ada. Namun dia mengetahui bahwa Allah selalu mengawasi diri-Nya. Ini juga salah satu bentuk takwa yaitu merasa selalu diawasi oleh Allah.

Hikmah mengapa al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur: Hikmah diturunkannya al-Qur’an secara berangsur-angsur dan periodikal serta pemisah-misahan al-Qur’an, supaya antara ilmu dan amal terhadap al-Qur'an bergerak seriiring-sejalan dengan sempurnannya potensi manusia dalam menerimanya. Dengan kata lain, turunnya ayat-ayat al-Qur’an secara berangsur-angsur dan surah demi surah, ayat demi ayat, adalah dimaksudkan supaya potensi manusia matang dan sempurna dalam menerima maarif asli, keyakinan, hukum-hukum partikulir, dan pengamalan terhadapnya. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan kemaslahatan manusia dimana hal itu adalah ilmu Qur’an dan pengamalan terhadapnya dapat berjalan seiring-sejalan. Dan juga supaya tabiat manusia tidak terusik dalam mengambil maarif dan ahkamnya. Demikian juga, supaya maarifnya dapat dipahami dan dicerap sehingga tidak terjerumus sebagaimana nasib Taurat karena diturunkan sekali sehingga kaum Yahudi menolak menerimanya.

Setelah berbuka puasa  di lanjutkan sholat maghrib berjamaah dan beramah-tamah.
Dalam acara tersebut juga di serahkan   santunan. kepada anak yatim, Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kebersamaan TNI dan masyarakat dalam  menjalin tali silaturahmi agar kita semua bisa saling bersinergi dalam  melaksanakan tugas dan bekerja untuk membangun Bangsa Indonesia yang lebih baik.