
“Tahun 2025 menjadi momen istimewa dengan peringatan HUT ke-80 TNI, menandai delapan dekade pengabdian yang penuh ujian dan keberhasilan. Kebanggaan atas usia kematangan TNI ini harus diiringi dengan tanggung jawab yang lebih besar,” ujar Panglima TNI dalam amanatnya.
Tema HUT ke-80 TNI tahun 2025, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, menjadi pedoman bagi seluruh jajaran TNI untuk terus memperkuat profesionalisme, responsivitas, integrasi, modernitas, dan adaptabilitas, dengan kekuatan yang bersumber dari rakyat demi kemajuan bangsa.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tugas utama TNI adalah menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap prajurit, dari Tamtama hingga Perwira Tinggi, merupakan garda terdepan penjaga perbatasan darat, laut, dan udara.
“Kekuatan TNI tidak hanya diukur dari alutsista, tetapi dari soliditas dan kekompakan antarmatra. TNI AD, AL, dan AU harus bersinergi tanpa ego sektoral demi kepentingan bangsa dan negara. Kekompakan TNI adalah kunci stabilitas nasional sebagai Perisai Trisula Nusantara,” lanjutnya.
Di akhir amanat, Panglima TNI menekankan tiga hal penting yang harus selalu dipegang teguh oleh setiap prajurit dan PNS TNI, yaitu profesionalisme yang mutlak, disiplin dan loyalitas tinggi, serta kebersamaan dan kemanunggalan dengan rakyat.
Upacara bendera yang berlangsung dengan khidmat dan lancar ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk memperkokoh semangat pengabdian dan rasa cinta tanah air, sejalan dengan nilai-nilai luhur TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.