Sukoharjo – Komando Distrik Militer (Kodim) 0726/Sukoharjo terus aktif menyosialisasikan penerimaan prajurit TNI AD kepada generasi muda. Hal ini ditegaskan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., saat menjadi narasumber dalam Podcast bertema “Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD Tahun 2025” di Radio TOP FM Sukoharjo, Sabtu (27/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan bahwa saat ini tengah dibuka pendaftaran Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AD gelombang II tahun 2025, serta Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD gelombang III tahun 2025 khusus laki-laki.
Lebih lanjut, Letkol Inf Supri Siswanto menyampaikan adanya kebijakan terbaru dari pimpinan TNI AD terkait persyaratan usia dan tinggi badan. Untuk calon Bintara PK, usia minimal adalah 17 tahun 10 bulan dan maksimal 24 tahun per tanggal 13 November 2025, dengan tinggi badan minimal 163 cm serta berat badan seimbang sesuai ketentuan. Sedangkan untuk calon Tamtama PK, usia minimal 17 tahun 10 bulan dan maksimal 24 tahun per tanggal 11 Desember 2025, dengan tinggi badan minimal 158 cm dan berat badan seimbang sesuai ketentuan.
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada generasi muda, Kodim 0726/Sukoharjo juga memiliki program unggulan pembinaan jasmani gratis. Program ini dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat di Makodim 0726/Sukoharjo. Melalui program ini, para calon prajurit dibekali latihan fisik terarah dan terukur agar siap menghadapi seleksi penerimaan TNI AD.
“Kesempatan ini terbuka lebar bagi generasi muda Sukoharjo dan sekitarnya yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui TNI AD. Persiapkan diri sebaik mungkin, baik secara fisik, mental, maupun administrasi. Kami di Kodim siap mendampingi melalui pembinaan jasmani gratis yang bisa diikuti siapa saja,” tegas Dandim.
Kodim 0726/Sukoharjo juga menekankan bahwa seluruh proses penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
Dengan adanya sosialisasi dan dukungan pembinaan jasmani ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang bersemangat mengikuti seleksi dan mengisi formasi prajurit TNI AD tahun 2025.