Kasus warga terpapar covid 19 masih tinggi, warga harus tetap waspada

Sukoharjo (19/12/20) KOramil 10 Mojolaban kembali menggandeng Polsek Mojolaban melaksanakan patroli himbauan dan edukasi gerakan 3M untuk mencegah dan mengurangi resiko penyebaran virus covid 19 agar tidak semakin merebak di wilayah kabupaten Sukoharjo, (18/12).

Hal ini dilaksanakan menyikapi bahwasannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Pendemi Virus Covid 19 juga belum berakhir si wilayah Sukoharjo. Justru dari tren kasus, warga yang terpapar virus covid 19 di wilayah Sukoharjo terus mengalami peningkatan

Diperlukan sinergitas seluruh instansi terkait untuk bersama-sama menanggulangi wabah ini, diantaranya semakin mengintensifkan pelaksanaan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan ataupun dengan melaksanakan edukasi gerakan 3M kepada masyarakat.

Seperti halnya pada hari Sabtu 19 Desember 2020 pukul 08.30 wib s.d selesai bertempat di Pasar Plumbon Ds. Wirun Kec. Mojolaban telah dilaksanakan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19 Gabungan dengan sasaran Penjual dan Pengunjung yang tidak menggunakan Masker.

Dalam kegiatan tersebut terjaring 2 orang yang tidak menggunakan masker dan memberikan teguran dan hukuman fisik kepada pelanggar protokol kesehatan sebagai wujud pembinaan agar selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Virus Covid 19 di wilayah Kecamatan Mojolaban.

Hadir dalam Kegiatan Sertu Siswanto (Babinsa Wirun) Koramil 10/Mojolaban) bersama 1 orang anggota, Iptu Wahyud (Kanit Binmas) Polsek Mojolaban bersama 2 orang anggota, bpk. Didik (Anggota Trantib Kec. Mojolaban).

" Selain para aparat yang aktif, tentu saja kita juga berharap para warga semakin sadar dan tetap waspada dengan status KLB pandemi covid 19 ini, agar mereka tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama saat beraktifitas diluar rumah, kuncinya adalah kesadaran warga, agar pandemi ini segera berakhir," tukas Sertu Siswanto