HAL-HAL KECIL BAGI MASYARAKAT ADALAH KEKUATAN SUKSES PEMBINAAN TERITORIAL


Sukoharjo (07/08/20) Babinsa sebagai aparat teritorial yang bertanggung jawab terhadap wilayah yang menjadi tugas binaannya harus senantiasa aktif melaksanakan interaksi positif dengan warga masyarakat. Prinsip 8 wajib TNI harus benar-benar diterapkan dilapangan dengan penuh kesadaran, terutama dalam hal mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Hal-hal kecil namun menjadi esensi dan kekuatan pembinaan teritorial disadari betul oleh para Babinsa di Kodim 0726/Sukoharjo. Seperti apa yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 11 Polokarto wilayah Ds Rejosari Sertu Slamet, pada hari Rabu (05/08) tampak sedangh membantu warga masyarakat Dk. Tertosati Rt 01/06, Rejosari, Polokarto yang sedang membangun jalan / betonisasi jalan antar kampung.

Bersama warga Sertu Slamet tanpa canggung dengan masih mengenakan seragam lorengnya membantu pengecoran jalan tersebut. Betonisasi jalan antar kampung tersebut memiloko dimensi sepanjang 154 meter tebal 10 meter dan lebar 2.5 meter dengan dibiayai dari dana desa setempat.

" Pengerjaan betonisasi pengerasan jalan akses antar kampung dibangun secara bergotong-royong bersama -sama masyarakat dengan tujuan demi kelancaran dan meningkatkan sistem perekonomian masyarakat di Dk. Tirtosari Ds. Rejosari, Polokarto," ungkap Sertu Slamet.

Pembinaan teritorial sekarang merupakan fungsi utama TNI AD, untuk itu aparat teritorial harus mampu melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah binaan guna mendukung langkah dan tugas pokok satuan”,terang Danramil 11 Polokarto Kapten Inf Suroso di tempat terpisah.

TNI AD memandang bahwa Binter sangat penting dilakukan, mengingat tugas satuan Komando Kewilayahan TNI tidak akan pernah terlepas dan selalu akan tergantung oleh kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial yang harus tetap diperjuangkan untuk digunakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dan mantap dengan didukung oleh kekuatan sosial, Jadi terbentuk pola pertahanan negara yang defensif strategis.