
Pentas seni tradisional ini sangat strategis sebagai media pendidikan melalui transformasi nilai-nilai budaya, seni pertunjukan tradisional juga cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, khususnya bagi masyarakat pedesaan atau masyarakat pada umumnya. Pentas seni tradisional ini menjadi penting dihadapkan dengan derasnya berbagai sarana komunikasi maupun informasi yang cukup besar pengaruhnya terhadap keberadaan seni pertunjukan tradisional. Group-group kesenian tradisional mulai menghilang, karena tiadanya faktor penyangganya baik dalam bentuk dana, kamampuan ataupun regenerasinya.
Hadir dalam kegiatan Pentas seni tradisional ini diantaranya Sekcam Mojolaban bapak Joko W, Wakapolsek Mojolaban Aiptu Yoko, Serma Agus B mewakili Danramil 10 Mojolaban, Serka Pujiono, Babinkamtipmas Bripka Yudi serta para undangan sekitar 150 orang.