GELADI POSKO PENANGANAN BENCANA ALAM

Rabu (18/12) Untuk mengatisifasi musim penghujan yang rentan terjadinya banjir dan bencana alam lainnya BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) Sukoharjo, bekerja sama dengan Kodim 0726 Sukoharjo Polri, SAR, TAGANA, RAPI dan PMI Sukoharjo Dinas Sosial Kab. Sukoharjo, Dinas Kesehatan Kab. Sukoharjo, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan intansi terkait  melaksanakan kegiatan gelada posko penanggulangan bencana banjir di Kantor Kepala Desa Grorol Kec. Grogol Sukoharjo.


Kepala BPBD Kabupaten Sukoharjo, Suprapto dalam sambutannya menyebutkan empat daerah langganan banjir seperti Kadokan dan Langenharjo di Kecamatan Grogol. Laban, Gadingan, dan Tegalmade (Mojolaban), Dalam penanganan bencana di harapkan semua unsur terkait dapat bersinergi  untuk mengantisifasi bencana alam khususnya banjir, Di samping itu kegiatan ini bertujuan  untuk melatih mekanisme penanganan bencana secara terpadu agar apabila bencana datang kita semua dapat mengabil langkah-langkah yang cepat dan tepat dalam membantu masyarakat yang terkena bencana, bila suatu saat terjadi banjir. Selain itu, kata dia, gelada posko itu juga untuk menyiagakan para relawan yang ada di Sukoharjo. kegiatan ini perlu dan harus dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui kesiapan masing-masing instansi dalam menanggulangi dan menangani korban bencana alam serta menangani pengungsi apabila terjadi Bencana alam di wilayah Sukoharjo.
Dandim 0726 SKH yang di wakili Kasdim 0726 Sukoharjo Mayor ARH Tjatur Supriono mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempunyai tugas pokok yang dinamakan Operasi Militer Selain Perang. Peraturan ini berdasarkan tupok TNI, pasal 7 ayat 2.b. Dan undang-undang No.34/th 2004 tentang TNI. Salah satunya penanganan bencana alam. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia berada di daerah rawan bencana seperti gempa bumi dan tsunami, tanah longsor, banjir dan sebagainya. Penanganan bencana di Indonesia memang dikelola oleh Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Bakornas PB), namun tanpa peran serta seluruh elemen masyarakat, mustahil penanganan yang baik akan tercapai.
Salah satu elemen yang cukup memadai dalam penanggulangan bencana terutama di lapangan adalah TNI. Sebab TNI mempunyai peralatan dan operasi kerja yang terstruktur dengan baik meliputi Sumber Daya Manusia, Pelayanan Kesehatan, Transportasi dan lainnya
Pasi Ops Kodim 0726 Sukoharjo Kapten Inf Senen terkait persiapan Satuan Kodim 0726 Sukoharjo dalam menghadapi bencana banjir yang biasa dihadapi oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Sukoharjo ketika musim penghujan tiba, Ada beberapa daerah yang rentan terhadap banjir mulai kecamatan Grogol, Mojolaban, Polokarto dan Baki, dan ia tetap berharap tidak terjadi banjir.   Dalam geladi posko Penanggulangan Bencana, kali ini masih terdapat beberapa kekurangan, diharapkan ke depan seluruh instansi terkait bisa lebih siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Gladi posko bencana alam ini untuk menyiapkan kesiapan dan kesigapan serta koordinasi dengan semua pihak terkait jika bencana banjir datang serta meningkatkan  kemampuan personel dan materiil  agar diperoleh kemampuan bertindak dan berbuat serta  mengambil langkah-langkah yang tepat dalam pelaksanaan penanggulangan bencana alam banjir  dan penanganan pengungsi.