KORAMIL 10 MOJOLABAN BANTU PETANI LAKSANAKAN GROPYOKAN TIKUS DENGAN PENGASAPAN

Sukoharjo (23/01/18) Upaya Kodim 0726/Sukoharjo membantu para petani demi peningkatan produksi panen terus diusahakan dengan maksimal, salah satunya adalah dengan pencegahan serangan hama tikus. Tikus sawah merupakan hama utama penyebab kerusakan padi di Indonesia. Rata-rata tingkat kerusakan tanaman padi mencapai 20% per tahun. Serangan tikus sawah terjadi sejak pesemaian hingga panen, bahkan dalam gudang penyimpanan padi.





Seperti ppada hari ini Selasa (23/01) pukul 07.00 sd 09.00 wib di Areal Persawahan Poktan Tani Manunggal Desa Tegalmade Kec Mojolaban Kabupaten Sukoharjo anggota Koramil 10 Mojolaban dipimpin Danramil KApten Arh TAvip Joko Sukoco ramai-ramai membantu petani melaksanakan Gropyokan Tikus menggunakan Fumigasi Alpostran Tiran (Racun Pengasapan) yang diikuti ± 50 orang. Fumigasi efektif membunuh tikus beserta anak-anaknya dalam lubang sarang. Tutup lubang tikus dengan lumpur setelah difumigasi dan sarang tidak perlu dibongkar.


Hadir dalam gropyokan tikus ini Ir. Sri Hartati (Staf Lab Pengamatan Hama dan Penyakit wil Surakarta), Sulistyo Winarno (Pengamat Hama Penyakit /POPT Kec Mojolaban), Subardi SP (Koordinator PPL Kec Mojolaban, Serka Dadi Supriadi ( Babinsa Desa Tegalmade), Slameto (Kaur Pembangunan Desa Tegalmade), Kasidi (PPL Desa Tegalmade), Sarjuni (Ketua Poktan Tani Manunggal Ds Tegalmade, Mahasiswa PKL UGM Jogja dan para petani Poktan Tani Manunggal Desa Tegalmade.