JONATHAN PINANDHITO, ANAK ANGGOTA KODIM 0726/SKH PERAIH 8 MEDALI EMAS

Selasa (14/02/2017) Di usianya yang baru menginjak delapan tahun dan baru duduk di Kelas 2 di SDN 1 Telukan Grogol, Sukoharjo, namun dia  sudah dapat membanggakan kedua orang tuanya dengan segudang prestasi telah dikantonginya dalam berolah raga khususnya di cabang olahraga renang. Puluhan medali dari berbagai kejuaraan renang, baik emas atau perak, berhasil diraihnya
Jonathan Pinandhito merupakan anak kedua dari pasangan Serma Rahajo (Anggota Kodim 0726/Sukoharjo) dengan ibu Dian Feriana, terakhir menyabet 8 medali emas pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Nasional Kelompok Umur Taruna 2017 Piala Kapolda Jateng yang diselenggarakan di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan Surakarta pada tgl 10 sampai 12 Pebruari 2017 dan dinyatakan sebagai Perenang Terbaik KU – 5 Putra.

Pada kejuaraan tersebut “Jo” panggilan akrabnya menyabet Juara I  50 M gaya Bebas Putra Group 5, dengan catatan waktu 00.38.91,  Juara I  50 M gaya Kupu-kupu Putra Group 5, dengan catatan waktu 00.38.47,  Juara I  50 M gaya Punggung Putra Group 5, dengan catatan waktu 00.46.66, Juara I  100 M gaya Bebas Putra Group 5 dengan catatan waktu 01.24.70, Juara I  100 M gaya Kupu-kupu Putra Group 5, dengan catatan waktu 01.35.31,  Juara I  100 M gaya Punggung Putra Group 5, dengan catatan waktu 01.37.55, Juara I  200 M gaya Ganti Perorangan Putra Group 5, dengan catatan waktu 03.31.52, dan dinyatakan sebagai Perenang Terbaik Kelompok Umur – 5 Putra dan berhak memperoleh Piala dari Kapolda Jateng.  Sebelumnya, Jonathan juga menunjukkan kelasnya pada Olimpiade Renang Nasional yang digelar di Yogyakarta, Januari lalu. Saat itu, dian mampu menyabet dua medali perak, dan dua Perunggu.
Serma Raharjo, orang tua Jonathan mengatakan, bakat anaknya terlihat saat dia masih berusia empat tahun (TK). Saat itu, putra keduanya suka sekali ketika diajak ke kolam renang, dari situ serma Raharjo melihat talenta anaknya, lalu memasukkan anaknya di sebuah Klub Renang di kota Solo untuk belajar renang, dan masuk setiap hari, kecuali hari Minggu.  Dia belajar di kolam renang Bengawan Sport, Solo bersama clubnya Club Almagary Challenge Swimming(ACS).
“Setiap pagi, dia lari dua kilometer dan sit up 30 kali. Itu dilakukan untuk menunjang prestasinya,” ujar Raharjo.
Sebagai orang tua, dia bersama istri selalu mendukung anaknya. Terlebih apa yang dilakukan Jonathan adalah kegiatan yang positif dan dapat mengangkat dunia olahraga, khususnya renang, dia selalu mendampinginya, baik dalam setiap latihan maupun perlombaan
Selain itu dalam setiap pertandingan sang ayah berperan penting dengan memberikan instruksi langsung dan menyiapkan strategi khusus kepada Jo.
“Tanpa mengecilkan peran dari sang pelatih yang memang sangat luar biasa, saya sendiri yang menyiapkan strategi di setiap pertandingan,” tandasnya.
“Jonatan lebih memiliki feel ke gaya kupu-kupu, terbukti setiap kejuaraan yang diikutinya, catatan waktunya semakin cepat bahkan mampu mengalahkan kelompok usia di atasnya. kemaring catatan waktunya gaya kupu-kupu 50 meter, 38 detik,” katanya
Sedikitnya sudah ada sekitar 25 medali emas dari berbagai kejuaraan, mulai dari kejuaraan daerah, nasional bahkan internasional pada cabang olah raga renang dan tiga kali meraih predikat perenang terbaik kelompok usia. Namun, meskipun telah berprestasi dalam olah raga Renang, Jo bercita-cita menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga kedaulatan Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI)  seperti ayahnya.