DANDIM 0726/SUKOHARJO BUKA LOMBA PANAHAN TRADISIONAL

Minggu (06/11/16). Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2016 Kodim 0726/Sukoharjo menyenggarakan kegiatan lomba panahan tradisional dengan ketua panitia Kapten Chb Marsiyo dengan diikuti oleh sekitar 173 pemanah dari berbagai komponen masyarakat Sekeresidenan ek Surakarta termasuk juga pemanah-pemanah tradisonal yang handal dari DIY memperebutkan Piala Dandim 0726/Sukoharjo bertempat di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo.

Dalam acara lomba panahan ini, diselenggarakan berkat kerja sama dengan berbagai komponen masyarakat dan juga Muspida Kabupaten Sukoharjo serta berbagai pihak yang turut melestarikan budaya panahan yang dalam hal ini diwadahi oleh komunitas-kumunitas panahan Kabupaten Sukoharjo. Pada acara lomba panahan ini hadir Muspida Kabupaten Sukoharjo dan undangan lainya serta warga masyarakat Sukoharjo yang tumpah ruah memadati Alun-alun Satya Negara Kabupaten Sukoharjo guna menyaksikan lomba panahan Tradisional.


Dalam acara lomba Panahan Tradisional ini Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Taufan Widiantoro, S.I.P selaku penanggung jawab lomba juga memberikan sambutan bahwa lomba panahan Tradisional ini sesuai dengan pencanangan dari  Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo sangat menggemari olah raga khususnya olah raga panahan, karena Panahan itu terdapat 3 filosofi yaitu panahan itu harus ada target sasaran,  membutuhkan daya fokus yang tinggi, dalam panahan itu ada keberhasilan dengan konsentrasi yang tingkat tinggi dan terkait dengan Hari pahlawan 10 Nopember dan juga menghargai, menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan negara kesatuan Republik Indonesia ini dengan mengorbankan jiwa raga serta harta dan benda, dalam hal kegiatan lomba ini juga untuk melestaikan dan memajukan kebudayaan lokal. Pada akhir dari sambutan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo juga menyampaikan juga agar selalu menjaga Sportifitas dan junjung tinggi persaudara antara Komunitas Pemanah.

Pembukaan lomba panahan piala Dandim 0726/Sukoharjo diawali dengan pelepasan Balon oleh Wakil Bupati didampingi Komandan Kodim 0726/Sukoharjo beserta tamu undangan dan dilanjutkan dengan rambahan panahan awal oleh Dandim 0726/Sukoharjo, Wakil Bupati Sukoharjo dan undangan dan dilanjutkan dengan perlombaan yang dipimpin oleh Bpk.Rodus Surya yang sering dipanggil Mas Ari. Dan dari salah satu peserta Panahan tradisonal dari Kabupaten Wonogiri juga menyampaikan bahwa olah raga panahan tradisional ini adalah olah raga yang  menggunakan busur dan panah yang terbuat  bahan dari alam (kayu dan bambu) tidak karbon seperti panahan internasional, membidiknya cukup dengan mengarahkan anak panah pada sasaran tidak ada pembidik, alat pengukur angin, dan release, Maka dari itu, panahan tradisional ini membutuhkan olah rasa yang besar dan butuh konsentrasi tingkat tinggi. Untuk melihatnya melalui ujung anak panah, memang benar merasa ngeri dan berbahaya menggunakan senjata tradisional ini karena tidak ada suaranya tahu-tahu nancap, tidak seperti senjata yang dimiliki tentara atau polisi yang ada bunyinya Door. senjata ini bisa mematikan. Namun asalkan pemanah tersebut berlatih dengan benar di bawah pengawasan ahli dan tidak mengarahkan anak panah kesembarangan, saya bangga bisa mengikuti lomba panahan yang diselenggarakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo karena dengan adanya lomba panahan tradisional ini, kami terwadai, semoga lomba panahan tradisional yang diselenggarakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo ini sebagai tonggak untuk bisa memajukan olah raga panahan tradisional ke kancah  atau event yang lebih tinggi.


Dalam acara lomba panahan piala Dandim 0726/Sukoharjo ini para peserta sangatlah antusias dengan banyaknya peserta yang hadir dengan berbagai kostum yang digunakan, ada yang menggunakan pakaian adat jawa, pakain adat Bali, pakai adat Dayak dan lain-lain serta pemanah wanita yang dikenal dengan sebutan Srikandi, dalam lomba Panahan piala Dandim 0726/Sukoharjo sebagai pemenang Putra, juara I. Kethur (Dewadanu Sukoharjo), Juara II. Budi (Wonogiri), Juara III. Bimo (DIY) sedangkan pemenang putri Juara I Intari (Klaten) dan Juara II. Haryati (Klaten). Dan Bapak Kethur  menyampaiakan agar acara lomba panahan ini supaya dijadikan agenda tahunan dan sebagai ajang silaturahim antara kami sebagai warga masyarakat dengan TNI dalam hal ini dengan Kodim 0726/Sukoharjo dan komunitas panahan tradisional khususnya diwilayah jawa tengah dan umumnya di Indonesia dan imbuhnya ucapan terima kasih kepada TNI telah mewadai kegiatan Komunitas panahan tradisional diwilayah Sukoharjo.