DANDIM BERIKAN PENGARAHAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL KEPADA ANGGOTA PERSIT

Sabtu (10/09/2016)   Dengan berkembangnya kemajuan Tehnologi khususnya media sosial, sangatlah berpengaruh dan mempengaruhi terhadap pola pikir dan kehidupan masyarakat pada umumnya dan khususnya anggota TNI beserta keluarganya. Untuk itu Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro memberikan pengarahan kepada seluruh anggota PNS beserta keluarga dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Dim 0726/Sukoharjo Rem 074/Warastratama PD IV/Diponegoro yang di laksanakan di Aula Makodim 0726/Sukoharjo.
Dalam pengarahannya Dandim secara umum tidak akan melarang anggota yang menggunakan Media Sosial, baik itu  Facebook, BBM, Line, WhatsApp, Twitter, WeChat, namun menghimbau kepada seluruh anggota agar dapat memanfaatkan media sosial tersebut dengan baik, Posting, Share atau update status kegiatan-kegiatan yang positif dan yang bermanfaat bagi kalayak umum atau yang bersifat membangun.

Peran istri dalam keharmonisan rumah tangga sangat ditentukan oleh kedewasaan sikap dan perilakunya. Istri atau ibu-ibu muda jaman sekarang cenderung aktif dalam media sosial. Memang tak ada aturan yang melarang seorang istri melakukan aktifitas berselancar di dunia maya. Namun, dalam hal ini haruslah dibekali pengetahuan yang cukup memadai. Mengetahui apa fungsi media sosial tersebut dan bagaimana dampak serta pengaruhnya bagi kehidupan pribadi dan rumah tangganya.
Sedang peran istri sebagai penentu keharmonisan kehidupan keluarganya, seringkali terlupa karena sikapnya yang abai terhadap suami dan anak-anaknya, dikarenakan kesibukannya di media sosial tersebut.
Seringkali didapati juga perilaku-prilaku seorang istri yang kurang pantas ketika mengomentari sesuatu karena tidak memahami etika berinteraksi dengan oranglain dan lawan jenis.
Untuk itu diperlukan kecerdasan emosional (EQ) untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
Peran istri yang baik adalah ketika ia dapat diajak berdiskusi, bertukar pikiran atau pendapat dengan suaminya, serta dapat mencari solusi saat dihadapkan pada konflik. Bukan sebaliknya, malah berfokus pada konflik tersebut atau pada permasalahan yang ada.
Nah, sangat disayangkan, ketika suami butuh dan mengharapkan istri dapat membantunya mengatasi masalah, sang istri justru lebih mementingkan petualangannya di dunia maya.
Salah satu contohnya seperti bercurhat di media sosial itu tadi, yang seharusnya tidak dilakukannya.
Itulah mengapa seorang laki-laki dalam memilih istri diutamakan dan yang paling penting adalah baik agamanya
Beberapa penekanan juga disampaikan Dandim dalam pengarahannya antara lain : 
1. Dilarang melanggar aturan pengamanan berita, kegiatan maupun pengamanan material dengan menggumbar informasi yang bersifat sensitif yang diperoleh dari satuan/instnasi Militer; 
2. Dilarang mengecam atau mendiskreditkan institusi pertahanan/militer, termasuk men-share informasi yang bersifat sensitif dan provokatif ; 
3. Dilarang men-share informasi pertahanan resmi tentang pertahanan, sementara anda tidak memiliki kewenangan untuk hal itu ; 
4. Dilarang Komplain tentang kebijakan pimpinan/pemerintah atau memberikan opinin tentang kebijakan pemerintah di forum publik, sampaikan permasalahan anda melalui rantai koemando yang ada; 
5. Dilarang mengungkap lokasi kegiatan operasi militer ; 
6. Dilarang menulis sesuatu yang menunjukkan kemarahan, penghinaan atau reaksi yang berlebihan ; 
7. Dilarang menampilkan atau menulis sesuatu yang bersifat Diskriminasi atau yang mengandung unsur Sara.

Dandim juga memberikan kesempatan kepada seluruh ibu-ibu persit yang belum paham dan jelas untuk menyampaikan pertanyaan dan kesempatan tersebut dipergunakan sebaik-baiknya oleh ibu-ibu untuk mengajukan beberapa pertanyaan, khususnya bagi ibu-ibu yang berada diluar Aula, karena memang tidak dapat tertampung di aula semuanya.