KODIM DUKUNG TRANSPORTASI TK BA AISYIYAH TEMPURAN SUKOHARJO



Sabtu (25/04)  Kodim 0726/Sukoharjo dukung Gelar Kegiatan Pemecahan Rekor Muri  dengan penulisan Kaligrafi ''Bismillah" terbanyak di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo dalam rangka menyambut Muktamar Muhamadiyah ke 47 yang dipusatkan di Makasar dan satu abad Aisyiyah dengan membantu alat transportasi kepada TK Bustanul Atfhal Aisyiyah  Tempuran Sukoharjo.  

Anak-anak tampak bergembira dan berebut untuk  bisa ikut naik truk TNI  lebih awal, namun setelah diberi penjelasan oleh guru pembimbing mereka terlihat tertib dan tidak mengurangi kegembiraan mereka.   Hal ini terlihat ketika akan berangkat menuju Alun-alun Satya Negara Sukoharjo maupun waktu mereka akan pulang setelah selesai kegiatan.

Dalam kegiatan Pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) itu sendiri tercatat sebanyak 16.956 orang peserta yang terdiri dari Siswa-siswi Paud/TK, Guru Pendamping dan orang tua siswa yang ikut mendampinginya.   
"Dengan jumlah sebanyak itu Kab. Sukoharjo memecahkan Rekor MURI dengan Penulisan Kaligrafi "Bismillah" dengan menumbangkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh Pemprop Jakarta dengan 5.033 peserta.  Dan tidak hanya rekor Indonesia, penulisan kaligrafi oleh siswa TK Aisyiyah Sukoharjo kali ini dengan lebih dari 10 ribu peserta tercatat sebagai rekor dunia, kata Manager MURI, Sri Widayati sebelum menyerahkan Piagam Penghargaan dari MURI kepada Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH, MH.
Rekor yang tercipta di Sukoharjo kali ini tercatat sebagai rekor ke 6.910 sejak berdirinya Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Semarang. Sedangkan di Sukoharjo sendiri, sudah 10 kali berhasil memecahkan rekor Indonesia maupun rekor dunia.
“Selain penulisan kaligrafi Bismillah, peserta yang merupakan siswa pendidikan anak usia dini (PAUD )dan TK Aisyiyah se-Sukoharjo juga melakukan pawai ta’aruf menglilingi Alun-alun Satya Negara Sukoharjo,” tandas Ketua PD Muhammadiyah Sukoharjo, Guntur Subiantoro.