PENGARAHAN DANDIM TERKAIT INSIDEN DI BATAM



Senin (06/10)  Setelah upacara bendera di lapangan Makodim 0726/Sukoharjo Dandim mengajak seluruh anggotanya untuk menyaksikan pemutaran video pengarahan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Gatot Nurmantyo kepada anggota Batalyon Inf 134/TS di Aula Makodim 0726/Sukoharjo terkait insiden penembakan anggota Yon 134/TS oleh Oknum anggota Brimob di Batam, Kepulauan Riau.

Dalam pengarahan kepada seluruh anggota yang berdurasi ± 20 menit tersebut Panglima memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Yon 134/TS bahwa dengan kejadian tersebut seluruh anggota masih bisa meredam diri dan tetap menjaga Hukum sebagai Panglima tertinggi di TNI.   Kalau dibilang Marah, Saya juga marah, karena anak buah saya dalam keadaan tidak bersenjata, mereka  ditembak, tegasnya.   Namun kita masih menjunjung koridor hukum dan tetap kita tegaknya supremasi hukum di negara kita.
Dia mengungkapkan, dirinya sebagai Kasad sudah mengadakan pertemuan dengan Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti di Batam pasca peristiwa penembakan empat oknum TNI. "Dari hasil pertemuan itu sepakat akan membentuk tim investigasi masing-masing, baik TNI dan Polri".
Kembali Kasad menegaskan kalau dirinya tidak akan berbicara soal hasil investigasi tersebut.

"‎Kejadian di Batam saya tekankan, saya dengan Kapolri sudah sepakat bahwa setelah ini yang akan menyampaikan kejadian adalah tim investigasi.  tegas Kasad.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Riyanto. SIP juga menghimbau kepada seluruh anggota agar tetap menjaga silaturahmi dengan seluruh anggota Polri yang berada diwilayah karena kejadian yang terjadi di Kepulauan Riau tersebut bukan institusi Polri, namun hanya segelincir oknum anggota Polri (Brimob).   Dengan kejadian tersebut kita harus dapat mengambil hikmah, agar antara aparat di wilayah tetap terjalin persatuan dan kesatuan dan tetap menjalin kerjasama demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.