Rabu (6/8) Bertempat
di pendopo Graha Satya Praja Pemkab. Sukoharjo Jl. Jend Soedirman Bupati
Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya SH,MH, didampingi oleh Dandim 0726 Sukoharjo Letkol
Inf Riyanto SIP, Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai, Wakil Bupati Sukoharjo Drs
Haryanto MM Kepala DiknasPendidikan Kab Sukoharjo dan Kepala Kemenag Kab Sukoharjo melakukan sosialisasi bahaya
kelompok organisasi Islam yang mengatasnamakan ISIS ( Islamic State of Iraq and
Syria )dihadapan kepala sekolah SMA dan SMK se Kabupaten Sukoharjo.
Acara diawali
dengan pemutaran Film Pergerakan ISIS dan Idiologinya yang bertentangan dengan ajaran
Islam dan Pancasila.
Bupati Sukoharjo
H Wardoyo Wijaya SH,MH pada kesempatan ini menghimbau pada para kepala sekolah
agar memberikan penjelasan pada para siswa didiknya terkait dengan gerakan ISIS
ini, hal ini penting menurut karena
siswa SMK/SMK masih rawan dan mudah dipengaruhi organisasi/gerakan yang tidak
sesuai dengan ajaran Islam dan bertentangan dengan Pancasila, oleh karena itu
kita harus memantau dan membimbing para generasi muda kita agar tidak salah
arah dalam proses mencari jati diri. Bupati juga menghimbau agar Kemenag juga
melakukan sosialisasi di pondok – pondok pesantren yang ada di wilayah
Sukoharjo.
Dandim 0726
Sukoharjo pada sambutannya mengatakan bahwa pentingnya memperkuat wawasan kebangsaan terhadap
generasi muda kita sebagai langkah
pencegahan dini terhadap organisasi ISIS
atau organisasi lainnya yang tidak sesuai dengan nilai – nilai Pancasila. Bahwa
ISSI hanya tunduk kepada hukum Allah yg berdasarkan sariat islam tatapi mereka juga
memerangi kaum muslimin yang lain yang tidak sepaham dengan mereka, bahkan ISSI
menghalalkan darah yang berbeda akidah serta menghalalkan harta rampasan peperangan,
hal ini bertentangan dengan Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI. Dengan pertemuan
ini agar kita bisa mengantisipasi
perkmbangan ISIS di Sukoharjo, di harapkan peran para pendidik agar lebih
waspada dengan perkmbangan ISIS yang bertentangan dengan Al Quran dan sunah
nabi.
Terkait masalah ISIS, Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai menyatakan
organisasi yang berafiliasi dengan Al Qaidah tersebut terlarang di Indonesia.
Hal ini lantaran ideologi yang diajarkan ISIS sangat radikal dan bertentangan
dengan Pancasila.
menanggapi beredarnya video sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang mengajak umat Islam bergabung dengan kelompok ISIS. saat ini ISIS tengah menjadi sorotan dunia karena menggunakan cara-cara kekerasan untuk memperluas pengaruhnya. Kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu diduga telah melakukan perekrutan di Indonesia untuk diberangkatkan ke Irak dan Suriah. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar melaporkan kepada Polri dan TNI bila mendapati adanya pergerakan ISIS di wilayahnya. Jangan sampai masyarakat yang selama ini hidup nyaman dan tenang kemudian terganggu dengan munculnya ISIS.
menanggapi beredarnya video sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang mengajak umat Islam bergabung dengan kelompok ISIS. saat ini ISIS tengah menjadi sorotan dunia karena menggunakan cara-cara kekerasan untuk memperluas pengaruhnya. Kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu diduga telah melakukan perekrutan di Indonesia untuk diberangkatkan ke Irak dan Suriah. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar melaporkan kepada Polri dan TNI bila mendapati adanya pergerakan ISIS di wilayahnya. Jangan sampai masyarakat yang selama ini hidup nyaman dan tenang kemudian terganggu dengan munculnya ISIS.