PEMBINAAN MENTAL KEPADA ANGGOTA KODIM & PERSIT KCK CAB. XLVII

Rabu (20/02)  Di Aula Makodim 0726/Skh Kapten Inf S. Hidayat anggota Bintaldam IV/Dip memberikan Pembinaan Mental kepada seluruh anggota Kodim 0726/Sukoharjo baik militer maupun PNS serta Pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Dim 0726 Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro yang beragama Islam dengan materi "Rasa Syukur Kita Terhadap Nikmat Yang Telah Diberikan Nya", sedangkan di tempat terpisah (Ruang Data Kodim 0726/Skh) Mayor Caj Suri memberikan materi Kasih Sayang Kita terhadap Sesama bagi anggota yang beragama Kristen.
Kapten Inf S. Hidayat dalam ceramahnya menyampaikan Nikmat yang telah kita terima dariNya sangatlah banyak untuk itu kita wajib mensyukurinya, bentuk rasa syukurpun bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda seperti, jika dalam Islam akan melakukan sholat, sujud syukur atau secara spontan mengucapkan langsung dari mulut dengan melafalkan kalimat “Alhamdulilahi Rabbil Alamin”. Bisa juga dengan bentuk melakukan sesuatu atau kegiatan lainnya dengan memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan atau berbagi kepada mereka yaitu, fakir miskin, anak yatim atau para dhuafa, dan akan berbeda dengan bentuk syukur yang akan dilakukan oleh tiap-tiap agama, karena tanpa adanya bantuan dari-Nya mustahil apa yang kita harapkan bisa terwujud sesuai dengan keinginan dan itu tidak cukup hanya berusaha dan berdoa jika tidak disertai dengan rasa syukur yang mendalam atas segala yang didapat, ini juga sebagai bentuk rasa terima kasih kita kepada-Nya

Sementara itu di tempat terpisah Mayor Caj Suri menyampaikan Biarlah kita melakukan apa yang baik untuk semua orang, tetapi teristimewa untuk mereka yang adalah saudara kita dalam iman.” (Galatia 6:10) Sebagai orang Kristen, kita wajib memperlihatkan kasih kepada mereka yang memiliki pertalian dengan kita dalam iman—saudara dan saudari rohani kita. Rasul Yohanes menandaskannya dengan menulis, ”Setiap orang yang membenci saudaranya adalah pembunuh manusia. . . . Jika seseorang menyatakan, ’Aku mengasihi Allah’, namun membenci saudaranya, ia adalah pendusta. Karena ia yang tidak mengasihi saudaranya yang ia lihat, tidak dapat mengasihi Allah, yang tidak ia lihat.” (1 Yohanes 3:15; 4:20) Kata-kata ini sungguh tegas. Yesus Kristus menggunakan sebutan ”pembunuh manusia” dan ”pendusta” untuk Setan si Iblis. (Yohanes 8:44) Kita pasti tidak mau sebutan itu digunakan untuk kita.

Sebelum memberikan pembinaan mental dua pejabat tersebut diterima oleh Kepala Staf Kodim 0726/Sukoharjo Mayor Arh Tjatur Supriyono, S.Si, M.Sc yang mewakili Dandim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu di ruang Tamu Dandim.