Ada yang berbeda pada pelaksanaan Upacara Bendera di halaman SMA 1 Kartasura pada hari Senin (18/7). Pasalnya beberapa pasukan militer bersenjata lengkap dari Koramil 06/Kartasura nampak membantu petugas upacara. Upacara kali ini
di ikuti 1.200 orang siswa, 100 orang guru/karyawan SMA Negeri 1 Kartasura. Perbedaan semakin terlihat saat upacara mulai dilaksanakan karena yang menjadi inspektur upacara tak lain Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu.
Dalam amanatnya Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu menegaskan bahwa saat ini masyarakat dan generasi muda Indonesia sedang mengalami krisis wawasan kebangsaan , khususnya terhadap lambang-lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah di perjuangkan para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur mengorbankan jiwa raga serta harta demi cita-cita kemerdekaan.
Lebih lanjut dalam Amanatnya, Dandim mengharapkan semua wajib bersyukur kepada Tuhan Yang maha Esa dan mewarisi nilai-nilai perjuangan untuk melanjutkan cita-cita tersebut dengan menjaga dan memelihara keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari luar maupun dalam negeri.
Lebih lanjut Dandim memberikan himbauan untuk mengisi kemerdekaan ini dengan merevitalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bernegara lewat kurikulum pendidikan maupun ekstakulikuler yang di laksanakan sekolah untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
Kepala Sekolah SMA 1 Kartasura Drs. Widodo mengatakan kunjungan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz manalu di harapkan dapat memberi motifasi dan wawasan kebangsaan kepada siswa sebagai generasi muda yang akan meneruskan dan mengisi kemerdekaan.
Kepala Sekolah SMA 1 Kartasura Drs. Widodo mengatakan kunjungan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz manalu di harapkan dapat memberi motifasi dan wawasan kebangsaan kepada siswa sebagai generasi muda yang akan meneruskan dan mengisi kemerdekaan.
