SOSIALISASI VIRUS CORONA DANDIM SUKOHARJO TEKANKAN SUMBER INFORMASI YANG KREDIBEL


Sukoharjo (05/02/20) Beberapa hari belakangan kita disuguhkan satu fenomena kesehatan yang barangkali mencemaskan perihal maraknya kasus wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus Corona yang menimpa wilayah Wuhan di Tiongkok, yang dikhawatirkan juga dapat menyebar di wilayah kita. Menyikapi hal ini para Prajurit, PNS, dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Kodim 0726/Sukoharjo pada hari Rabu (05/02) menerima pengarahan & mendengarkan sosialisasi bahaya serta antisipasi, pencegahan virus corona di Aula Makodim 0726/Sukoharjo.

Kegiatan Sosialisai virus Corona ini 150 peserta dari unsur prajurit, PNS, dan persit ini diisi oleh pemateri sosialisasi virus corona dr. Taufik dari Klinik Pratama 26 Dim 0726/Sukoharjo.

Dandim 0726/Sukoharjo melalui Pasipers berharap dengan adanya kegiatan ini keluarga besar Kodim 0726/Sukoharjo bisa mencegah, mengatisipasi dan berhati-hati dengan virus yang tengah menjadi ancaman di seluruh belahan dunia ini. "Silahkan tambah referensi pengetahuan tentang virus Corona ini melalui media online dan Medsos namun harus tetap selektif hindari informasi hoaks, selalu chek dan ricek validasi & kebenarannya", Kata Pasipers Kapten Inf Sumardi.

"Mari kita simak bersama semoga menjadikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi kita semua agar terhindar dari bahaya dengan mengantisipasi dan mencegah virus Corona," ujar Pasipers.

Dalam keterangannya dr. Taufik memaparkan bahwa corona merupakan virus yang menyebabkan penderita mengalami sakit dengan gejala demam tinggi, batuk, serta diiringi dengan gangguan pernafasan. Gejala infeksi pernapasan akibat coronavirus secara umum adalah demam, sesak, susah bernapas dan sesak, diikuti gejala lain seperti nyeri sendi, letih, mual muntah dan penurunan nafsu makan. Gejala dapat memberat pada kasus pasien dengan imun yang lemah atau telah memiliki penyakit tertentu sebelumnya. Pada kondisi tertentu, penyakit ini menyebabkan pnemunonia (radang paru-paru).



Virus ini sebenarnya telah lama ditemukan, namun pertama kalinya virus ini ditemukan di Wuhan, China pada 31 Desember lalu. Virus corona ini banyak terdapat dari hewan liar dan dagingnya dikonsumsi manusia.

"Penularan virus corona juga bisa melalui udara dan sebagainya. Cara menghindarinya yakni dengan mencuci tangan terutama saat makan, menjaga kebersihan, berolahraga, menggunakan masker, dan banyak mengkonsumsi buah serta sayuran,” terang dokter Taufik.

"Selalu masak daging dengan benar, telur, atau bagian hewan lainnya sampai matang betul. Hewan yang mati karena sakit – meskipun disembelih secara syar’i – tidak boleh dikonsumsi. Menghindari konsumsi hewan ternak atau hewan liar yang diduga menjadi inang atau perantara penularan virus" papar dr. Taufik.

"Agar terhindari dari hoaks dan kesimpangsiuran berita seputar virus ini, sebaiknya Anda mengakses informasi dari sumber kredibel seperti WHO atau CDC, atau laman atau media sosial milik Kementerian Kesehatan RI," terang Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Chandra ditempat terpisah.