DEMAM GAMES POKEMON, KASDIM 0726/SKH RAZIA HP ANGGOTANYA



Jum’at ( 22/07/2016)   Ditengah-tengah boomingnya  game virtual berbasis global positioning system (GPS) seperti Pokemon Go, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0726/Sukoharjo melaksanakan pengecekan secara mendadak terhadap HP/ponsel Anggota TNI di Koramil 05/Weru guna menyakinkan apakah ada anggota yang telah ikut memainkan game tersebut.  Pengecekan juga akan dilaksanakan terhadap anggota TNI maupun PNS yang bertugas di Koramil lainnya jajaran Kodim 0726/Sukoharjo serta anggota Makodim.

Seperti diungkapkan Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Nunung Wahyu Nugroho, SE, mewakili Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro, S.I.P, dalam imbuannya, Dengan adanya game ini akan berdampak pada kelengahan karena asyik memainkan game tersebut, dan dikalangan instansi militer sendiri akan sangat mempengaruhi kesiapsiagaan anggota, hal ini yang harus kita waspadai bersama. Jangan sampai koordinat-koordinat yang seharusnya kita jaga kerahasiaannya dapat terpantau oleh pihak asing, karena game ini berbasis Global Positioning System (GPS), tegasnya. 

Lebih lanjut Kasdim menambahkan dengan adanya game akan sangat mempengaruhi generasi penerus bangsa Indonesia, jangan sampai generasi penerus bangsa menjadi generasi nunduk karena keasyikan main games, sehingga akan mempengaruhi kualitas belajar menurut dan otomatis kualitas pengetahun juga menurun.
Untuk sangsi bagi anggota yang ketahuan bermain game, Kasdim menjelaskan, masih menunggu kebijaksanaan dari pimpinan atas, ini masih bersifat himbauan 
Dengan kegiatan pengecekan tersebut tidak satupun diketemukan Aplikasi Game Pokemon Go yang ada di HP/Ponsel anggota, baik anggota TNI, PNS maupun anggota Persit Ranting 06/Weru.
Setelah melaksanakan pengecekan Kasdim 0726/Skh juga menempelkan tulisan yang bersifat larangan kepada seluruh anggota untuk tidak bermain game Pokemon Go di dinding dan kaca jendela satuan Koramil 05/Weru
Danramil 05/Weru Kapten Inf Widoyo menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan dan kebijaksanaan pimpinan, karena dengan adanya game akan menghambat produktivitas atau kinerja anggota saat bertugas di lapangan.  jangan sampai para anggota keasyikan bermain game, sehingga dia lupa akan tugasnya sebagai pembina teritorial.  TNI harus mengutamakan kedisiplinan dan kesiapsiagaan.