KASDIM 0726 SUKOHARJO LANTIK 68 ANGGOTA PEMUDA PANCASILA



Minggu (24/1/2016)Bertempat di Kantor Kepala Desa Karangwuni Polokarto Kasdim 0726 Sukoharjo Mayor Arh Wahyu Nunung N, SE mewakil Dandim Kodim 0726/Sukoharjo melantik dan Pengukuhan anggota baru peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pratama Pemuda Pancasila Angkatan ke V Komando Inti (Koti) Mahatidana yang di ikuti sebanyak 68 orang Tahun 2015-2016.

Kegiatan Latihan (Diklat) Pratama Pemuda Pancasila Angkatan ke V Komando Inti (Koti) Mahatidana di awali pembekalan dan penggemlengan Selama 2 hari bagi para peserta di taman wisata alam Batu Seribu Ds. Gentan Kec. Bulu Kab. Sukoharjo (26/12/2015). Peserta Diklat sendiri terdiri dari kader-kader Pemuda Pancasila di tiap-tiap Kecamatan se Kab. Sukoharjo. Sebelum di kukuhkan sebagai anggota para peserta di wajibkan melaksanakan longmars sejauh 10 KM.
Kasdim 0726 Sukoharjo Mayor Arh Wahyu Nunung N, SE dalam amanatnya para peserta telah telah digembleng dengan materi yang berkaitan dengan PBB dan wawasan kebangsaan serta materi-materi yang lain, yang semua itu untuk membentuk kepribadian yang berkarakter, pemuda yang mempunyai jiwa gotong royong dan rela berkorban, pemuda yang berdisiplin, bermoral luhur, berwawasan luas dan memiliki wawasan intelektual yang tinggi. Disamping sebagai upaya peningkatan kualitas kader Pemuda Pacasila di tengah kondisi jaman yang semakin menantang, dengan diklat ini akan semakin meneguhkan militansi dan nasionalisme para kader untuk ikut membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pacasila dan UUD 1945. Kasdim mengingatkan saat ini musuh utama Bangsa Indonesia adalah keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) namun saat ini banyak kelompok yang ingin mengembalikan ajaran komunis, terdapat kegiatan sekelompok orang dalam rapat dan apel dengan menunjukkan atribut PKI. Bahkan, masih ada sebagian orang yang perlahan dan pasti ingin mengembalikan komunisme di Indonesia. "Ini harus dihentikan dan tidak boleh terjadi," paparnya. Bahwa setiap kader bangsa harus ditanamkan rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia. seluruh warga negara wajib melindungi bangsa Indonesia dengan seluruh kemampuan, pikiran, tenaga,  dan nyawa.
Ketua Komando Inti (Koti) Mahatidana Nursito SH berharap ''Harapan kita adalah, supaya masyarakat bisa mendukung kita dengan Pemuda Pancasila paradigma yang baru, kita merangkul semua elemen masyarakat untuk bisa mendukung Pemuda Pancasila ini, Kita harus ingat bahwa tujuan organisasi ini adalah untuk menjaga dan memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan yang dilandasi Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tegasnya oleh karena itu, Pemuda Pancasila harus berani tampil ke depan. Pemuda Pancasila tidak indentik dengan premanisme dan kekerasan, tetapi pemuda pencasila adalah oranisasi kemasyarakatan yang mengutamakan kerukunan hidup bersyarakat, tak dibolehkan mengambil sesuatu yang belum menjadi haknya, ber-ketuhanan yang maha esa sesuai dengan idiologi pancasila,Pemuda pancasila juga mengutamakan kepentingan masyarakat untuk membangun  dengan upaya bergotong royong dalam membangun, serta menjalin tali persaudaraan untuk meningkatkan kebersamaan dalam berbagai hal demi kepentingan bersama,” katanya.
"Kedepannya Koti Mahatidana dapat lebih melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyentuh ke masyarakat, bersinergi, dan membantu untuk kemajuan Bangsa.