SUKOHARJO – Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam pengelolaan serta penyerapan gabah dan beras di wilayah, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para pengusaha Rice Mill se-Kabupaten Sukoharjo di Aula Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Sukoharjo, Senin (11/8/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, perwakilan Perum Bulog Sukoharjo, serta para pengusaha Rice Mill dari berbagai kecamatan di wilayah Sukoharjo.
Rakor ini membahas berbagai upaya strategis untuk menjaga stabilitas harga gabah dan beras di tingkat petani, mencegah penurunan harga saat panen raya, serta memastikan ketersediaan stok beras untuk kebutuhan masyarakat.
Selain itu, dibahas juga pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, Bulog, dan pelaku usaha penggilingan padi agar penyerapan hasil panen berjalan optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
“Kami dari TNI siap mendukung kebijakan pemerintah daerah dan Bulog dalam menyerap gabah petani, sehingga harga tetap stabil dan petani sejahtera. Kolaborasi antara petani, pengusaha, pemerintah, dan aparat menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.
Rakor ini diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat memperkuat sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi tantangan fluktuasi harga dan distribusi beras di Kabupaten Sukoharjo.