Kodim 0726/Sukoharjo Gelar Upacara 17-an, Tegaskan Komitmen Prajurit pada NKRI

SUKOHARJO – Kodim 0726/Sukoharjo menggelar upacara bendera rutin tanggal 17 setiap bulan berjalan sebagai bagian dari perintah Komando atas dan wujud penghormatan kepada nilai-nilai kejuangan bangsa. Kegiatan berlangsung khidmat di lapangan upacara Makodim 0726/Sukoharjo, Kamis (17 Juli 2025).

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., yang membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Upacara diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS Kodim 0726/Sukoharjo, serta dihadiri perwakilan siswa/i dari SMP Negeri 1 Sukoharjo sebagai bentuk pembinaan wawasan kebangsaan sejak dini. Petugas upacara dari Koramil 05/Weru Kodim 0726/Sukoharjo (Danup) dipercayakan kepada Kapten Inf Ismail.

Dalam amanatnya yang di bacakan oleh Irup, Kasad menegaskan bahwa upacara bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi menjadi simbol dedikasi, integritas, dan tanggung jawab prajurit TNI AD yang profesional, pejuang, dan selalu setia kepada NKRI.

“Kita bukan hanya berdiri tegap di lapangan, tetapi merefleksikan komitmen sebagai prajurit rakyat yang siap menjalankan tugas negara dengan tulus dan profesional,” tegas Dandim saat membacakan amanat.

Memasuki semester kedua Tahun Anggaran 2025, Kasad menekankan pentingnya pengelolaan program dan anggaran yang efektif, efisien, dan akuntabel. Ia juga meminta seluruh jajaran untuk memperkuat pengawasan internal dan tidak memberi ruang sekecil apa pun terhadap penyimpangan.

Kasad juga menggarisbawahi pentingnya peran strategis TNI AD sebagai katalisator pembangunan dan garda terdepan dalam penanggulangan bencana, sekaligus mengapresiasi satuan yang telah aktif dalam program-program unggulan seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, RTLH, dan pengoperasian ponton pembersih sampah.

Lebih lanjut, Kasad memberikan perhatian khusus terhadap ancaman non-militer seperti judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol), yang telah merusak moral dan kehormatan institusi.

“Saya tegaskan, jangan pernah terlibat dalam praktik judol dan pinjol dalam bentuk apa pun. Godaan sesaat ini bisa menghancurkan kehormatan yang telah dibangun seumur hidup,” tegasnya.

Di akhir amanat, Kasad menekankan empat poin utama bagi seluruh satuan jajaran TNI AD:

Kelola anggaran secara cermat dan bertanggung jawab.

Tingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan kondisi darurat.

Dukung penuh program TNI AD dalam menyejahterakan rakyat.

Jaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi dengan menjauhi pelanggaran moral dan hukum.

Upacara berlangsung dengan penuh semangat dan menjadi momentum untuk memperkuat jati diri serta komitmen pengabdian prajurit Kodim 0726/Sukoharjo dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara.