TNI Dukung Pengendalian Hama Ramah Lingkungan Lewat Pemasangan Rumah Burung Hantu di Gatak

Sukoharjo – Koramil 07/Gatak menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pemasangan rumah burung hantu (rubuha) di lahan pertanian Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong bersama kelompok tani, Pemerintah Desa Blimbing, serta didukung jajaran Polsek Gatak.

Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P. melalui Danramil Gatak Kapten Inf Suroso menegaskan bahwa pemasangan rumah burung hantu merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap upaya pengendalian hama tikus secara ramah lingkungan.

“Upaya ini sejalan dengan arahan pimpinan, mendukung ketahanan pangan nasional. Pengendalian hama harus dilakukan tanpa merusak ekosistem, dan burung hantu adalah solusi yang tepat karena merupakan predator alami tikus,” ujar Kapten Inf Suroso.

Rumah burung hantu yang dipasang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo. Pemerintah Desa Blimbing dan para petani menyambut baik bantuan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

Kepala Desa Blimbing, Bp. Suwarjo, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Dinas Pertanian serta jajaran TNI dan Polri.

"Semoga rumah burung hantu ini membantu petani mengatasi serangan hama tikus," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bp. Bagas Windaryatno, SP.M.Si. menjelaskan bahwa burung hantu atau Tyto alba memiliki kemampuan alami untuk memangsa tikus, sehingga sangat efektif dalam menjaga hasil panen petani secara alami dan berkelanjutan.