Sukoharjo (29/08/18) Rapat Koordinasi tentang Upsus, Pajale, Tanaman pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Sukoharjo digelar pada hari Selasa (28/08) pukul 09.00 wib bertempat di Aula Kantor Dispertan dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo.Diikuti oleh 45 orang peserta Rakor, diantaranya hadir drh. Ngatmini (Ka Bidang Penyuluhan Dispertan Kabupaten Skh), bapak M. Waliyudin SP. (Kasi Perbenihan Dispertan Kab. Skh), Kapten Czi Hartono (Pasiterdim 0726/Skh), Ir. Yuli Wridiyanto (Kasubin Peternakan Kab. Skh), para Danramil Jajaran Kodim 0726/Skh, Koordinator PPL Se Kabupaten Sukoharj, Petugas Pengamat Hama dan Penyakit Se Kabupaten Sukoharjo.
Dilaporkan bahwa Target LTT Padi Provinsi Jateng Bulan Agustus Target 70.339. Ha terealisasi 35.831. Ha. Target Padi Kab Sukoharjo bulan Agustus Target 4493 Ha terealisasi 4492 Ha.
Adapun wilayah yang belum memenuhi target LTT Padi Kec Weru, Bulu, Tawangsari dan Bendoaari, dalam hal ini peran Danramil untuk membantu dalam Capaian Target. Sementara itu wilayah yang tidak terdapat pasokan air pertanian agar didata dan diajukan usul Bantuan Sumur Bor, Peran Koramil sangat di butuhkan dalam pendataan daerah kekeringan diwilayah binaanya.
Target Tanam Jagung Masih jauh dari capaian target baru dapat 25% untuk itu agar di optimalkan lagi dalam tanam jagung sebelum masuk musim penghujan. Daerah yang tidak ada tanam Jagung Kecamatan Grogol. Dalam hal ini hasil rakor berharap agar ditingkatkan lagi Peran Babinsa Koramil dalam Mendukung Program Upsus melaksanakan Pendampingan dgn Ppl dan Para petani. Agar sinergitas dengan PPL di masing-masing wilayah dalam mitigasi daerah Kekeringan Pertanian dengan membuat pengajuan Sumur Pompa di daerah pertanian.
