
Tikus sawah merupakan hama utama penyebab kerusakan padi di Indonesia. Rata-rata tingkat kerusakan tanaman padi mencapai 20% per tahun. Serangan tikus sawah terjadi sejak pesemaian hingga panen, bahkan dalam gudang penyimpanan padi. Pengendalian tikus sawah relatif lebih sulit karena sifat biologi dan ekologinya yang berbeda dibanding hama padi lainnya.
Dikuti oleh 40 orang, kegiatan ini juga dihadiri bapak Sulistyo Winarno (Pengamat Hama Penyakit /POPT Kec Mojolaban), bapak Subardi SP (Koordinator PPL Kec Mojolaban, Serma Sukardi (Koramil 10 Mojolaban), Serda Sri Kasiyanto (Babinsa Desa Plumbon), bapak Wignyo Sumarto (Ketua Poktan Sri Sadono Ds Plumbon), PPL Kec Mojolaban serta Petani Ds Plumbon.