KASDIM 0726/SUKOHARJO ISI MATERI WASBANG ANGGOTA PASKIBRAKA SUKOHARJO

Sukoharjo (28/11/17) Kegiatan Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda digelar hari ini Selasa (28/11) sekitar pukul 08.30 di Pendopo Graha Setya Praja ( GSP ) Kantor Bupati Sukoharjo, Acara ini adalah dalam rangka Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 dan dihadiri 650 orang.





Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati H. Purwadi, S.E.,M.M, Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf. Nurul Munthahar S.Ag, Iptu Sarman SPd. SH. MH Kepala Sentra Terpadu Polres Sukoharjo, Sekda Kab. Sukoharjo Drs. Agus Santosa, Asinten Pemerintah Sekda Kab. Sukoharjo Ibu Hasni SH, Kakesbangpolinmas Sukoharjo Gunawan S.sos, perwakilan dari IARMI ( Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) DPK Sukoharjo Dra. Biyarni M.Si CH,CHt, Muspika se Kab. Sukoharjo. Adapun audiens Wasbang ini meliputi Anggota Paskibraka Kab. Sukoharjo dan Paskibraka tingkat Kecamatan se Kabupaten Sukoharjo tahun 2017 dan Marching band Gema Wijaya Nusantara.

Ketua Penyelenggara Gunawan S.sos Kakesbanglinmas Sukoharjo dlam sambutannya mennyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan yang berkebhinekaan serta menumbuhkan rasa nasionalisme yang berwawasan kebangsaan yang mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan apapun.

Sedangkan Wakil Bupati Sukoharjo dalam sambutannya menyampakan ucapan terima kasih kepada yang hadir termasuk para pelatih Paskibraka , marching band dan panitya penyelengara atas keberhasilanya mengibarkan bendera di upacara 17 Agustus yang lalu serta terselenggaranya acara ini walaupun situasi hujan tetapi semangat dan penuh dinpendopo ini. Secara pribadi mengakpresiasi acara Pembinaan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda untuk menyongsong estafet kepemimpinan di masa yang akan datang.




Memasuki pada acara inti Kasdim 0726/ Sukoharjo Mayor Inf  Nurul Munthahar, S.Ag yang mewakili kehadiran Dandim 0726/Sukoharjo mengisi materi Wawasan kebangsaan kepada para audiens tenang Sejarah Indonesia dari Jaman Sriwijaya di Sumatra, Mojopahit di jawa timur semua madih bersifat kedaerahan belum timbul rasa persatuan sehingga kita mudah di jajah. Setelah Sumpah pemuda generasi Muda sadar hanta dengan persatuan Indonesia bisa merdeka. Acaman nyata saat ini adalah Proxy war yaitu merusak bangsa melalui tangan ketiga antara lain melalui penyebaran narkoba dari negara asing, konflik antar partai, antar suku dan agama. Apakah Indonesia juga akan runtuh seperti Sriwijaya dan Mojopahit ? Kita semua harus tetap bersatu dan mencintai tanah air ini dengan segenap kekuatan dan budaya kita yang adi luhung. Generasi muda harus jadi pemersatu bangsa dan bukan ikut pemecah belah bangsa, yaitu kita harus kroscek bila dapat informasi di media sosial kepada sumbernya karena bila informasi itu salah dan ikut menyebarkan maka kita ikut berdosa.

Sementara itu B. Iptu Sarman mewakili Kapolres Sukoharjo menyampaikan materi tentang Kamtibmas beliau menyatakan bahwa Kamtibmas suatu kondisi yang menyatakan bahwa situasi suatu tempat / lokasi sesuai dengan peraturan sehinga semua kegiatan berjalan semestinya. Wawasan kebangsaan harus ada agar kita tau diri siapa jati diri kita. sehingga kita mengerti kepentingan bangsa dan bagaimana mempertahankan dan membangun negara ini.

Sedangkan perwakilan IARMI DPK Sukoharjo Dra. Biyarni M.Si CH,CHt dalam penyampaian materintya berpesan bahwa Indonesia punya kita kalian, yang mempunyai jiwa ksatria Indonesia memanggilmu dengan kegiatan Paskibraka. Indonesia punya segalanya kalianlah yang akan mengelolanya nanti. Kalianlah anak Indonesia yang akan meneruskan perjuangan Pahlawan yang telah gugur  mendahului kita. Indonesia menghendaki persatuan Indonesia membutuhkan kalian semua.