BUPATI SUKOHARJO CANANGKAN KAMPUNG KB DI DK JETIS, KWARASAN KEC. GROGOL

Sukoharjo (23/11/17) Pada hari Rabu tanggal 22 Nopember 2017 pukul 20.00 s.d 22.25 Wib bertempat di Dk.Jetis Rt.01 Rw.02 Ds Kwarasan Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo Danramil Koramil 09 Grogol Kapten Inf Kurniawan Jayadi menghadiri kegiatan Pencanangan Kampung KB Tingkat Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo oleh H. Wardoyo Wijaya SH. MH ( Bupati Sukoharjo).


Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Kabupaten Sukoharjo, Para Muspida, Anggota Dewan, Kepala Dinas BKKBN Jateng, Muspika Se-kecamatan Grogol, Kepala Desa Se-kecamatan Grogol, Tokoh masyarakat Ds. Kwarasan Kec. Grogol dan para warga Desa Kwarasan Kec.Grogol tampak hadir juga Pelda Nana Muhyana ( Babinsa Ds.Kwarasan ) dan Iptu Marsudi( Babinkamtimas Ds. Kwarasan)

Dalam sambutannya Drs.Joko Miranto ( Pj.Kepala Desa Kwarasan) selain puji syukur ke hadirat Allah SWT juga mengucapkan selamat datang kepada H. Wardoyo Wijaya SH. MH ( Bupati Sukoharjo) yang bisa hadir pada malam ini. Sementara itu bapak Jimanto , S.P. d ( Ketua Kampung KB) dalam sambutannya melaporkan bahwa program pencanangan Kb ini melaksanakan kegiatan safari KB dengan perincian antara lain akseptor MOW 4 orang, Implan 5 orang dan IUD 16 orang.



Sedangkan sambutan Ir. Nanik Pujiastuti MP ( Mewakili kepala BKKBN Propinsi Jawa Tengah) pada kesempatana pidatonya mengucapkan selamat kepada kepada warga Dukuh Jetis Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo yang di jadikan sebagai Kampung KB yang akan di resmikan oleh H. Wardoyo Wijaya SH. MH ( Bupati Sukoharjo ) sekaligus menjadi Pencanangan Kampung KB Sukoharjo, karena ini merupakan program pemerintah di semua daerah untuk membentuk Kampung KB. Dalam kesempatan tersebut Ibu Nanik juga berpesan, "Program KB ini juga bertujuan untuk menurunkan kematian ibu, kita harus perhatian terhadap ibu yang hamil dan saya menghimbau kepada warga Sukoharjo jangan menikah di bawah umur 20 tahun".

Adapun sambutan H. Wardoyo Wijaya SH. MH ( Bupati Sukoharjo ) menoroti bebarapa hal penting berkaitan dengan program KB ini, bahwa mencoba menggaungkan kembali Program KB Nasional atau yang sekarang lebih dikenal dengan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan, disingkat Program KKBPK dengan mencanangkan Program Kampung KB di Dusun Jenawi Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.

Pencanangan Kampung KB ini merupakan salah satu upaya Pemerintah yang tidak hanya dimaksudkan untuk Mengendalikan Jumlah Penduduk akan tetapi lebih pada Peningkatan Kualitas Hidup Keluarga dan Masyarakat khususnya masyarakat miskin yang tinggal di daerah kumuh, terpencil, perbatasan, bantaran rel kereta api mereka dapat dan daerah aliran sungai, sehingga tumbuh menjadi masyarakat yang mandi ke 5 Hal NAWACITA ini sesuai dengan prioritas Indonesia, juga sebagian yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia implementasi dari ke 3 untuk Membangun dan dari pinggiran dengan daerah dalam kerangka memperkuat Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu maka perlu kiranya dibuat mewujudkan tujuan tersebut yang perencanaan Program KKBPK khususnya di Desa atau Kelurahan dijadikan lokasi sebagai Kampung KB lokal Kabupaten atau Kota diseluruh Indonesia berdasarkan keamanan yang dimiliki oleh masing-masing Desa atau Kelurahan yang dipilih sebagai Kampung KB.

Sasaran kegiatan yang merupakan subjek dan objek dalam pelaksanaan kegiatan operasional pada Kampung KB selain Keluarga, Pasangan usia subur, Lansia dan Remaja juga Keluarga yang memiliki Balita, Remaja dan Lansia Sedangkan sasaran sektoral di sesuaikan dengan bidang tugas masing- masing yang pelaksananya adalah Kepala Desa atau Lurah, Ketua RW, Penyuluh KB, Petugas Lapangan sektor terkait, Tim Penggerak PKK, Kader institusi masyarakat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Kader Pembangunan lainnya.

Kampung KB sebagai wahana Pemberdayaan Masyarakat merupakan perwujudan dari sinergi antara beberapa Kementrian terkait dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Mitra Kerja dan Pemangku serta partisipasi kepentingan masyarakat setempat , oleh sebab menjadi miniatur atau itu Kampung KB diharap menjadi potret dari sebuah Desa yang terdapat Kependudukan, KB dan Pembangunan. Sektor Program Pembangunan yang terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat, bukanlah mustahil. Dan untuk mewujudkan sesuatu yang dengan harapan tersebut tidak cukup hanya pencanangan, membuat kesepakatan di atas kertas, namun perlu ketekunan, kesabaran, kebersamaan serta kerja keras yang diaplikasikan dalam wujud nyata lebih-lebih membangun masyarakat pinggiran. Dengan kebersamaan pasti semuanya akan lebih mudah diatasi.

Pembentukan dan Pencanangan Kampung KB sampai hari ini telah dilaksanakan di 12 lokasi, termasuk di Dukuh Jetis Desa Kwarasan Kecamatan Grogol Harapannya dimasa mendatang, melalui pembentukan dan Pencangan Kampung KB ini, Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Sukoharjo menjadi semakin baik dan sukses untuk menghantarkan warga Sukoharjo menuju Keluarga yang sejahtera lahir dan batin. Sebagai upaya menekan laju pertumbuhan penduduk, di Kabupaten Sukoharjo telah membuat trobosan baru untuk peserta KB Pria yaitu Medis operasi Pria dengan diberikan bantuan sosial Rp 2.000.000,- bagi MOP. Setelah melaksanakan sambutannya Bupati Sukoharjo meresmikan Dukuh Jetis Desa Kwarasan Kecamatan Grogol, mulai pada hari ini Rabu Tanggal 22 Nopember 2017 dicanangkan sebagai Kampung KB.