KORAMIL 01 SUKOHARJO TARLING BERSAMA MASYARAKAT

Selasa (31/7) Dalam rangka mempererat silaturahmi dengan masyarakat Koramil 01 Sukoharjo melaksanakan kegiatan tarawilh bersama di komplek Balai Rensos Taruna Yuda Sukoharjo yang di ikuti ± 150 orang terdiri dari masyarakat Kel Sukoharjo, peserta diklat Balai Rensos Taruna Yuda dan anggota Koramil 01 Sukoharjo.



Danramil 01 Sukoharjo Kpt Inf Suharto dalam pernyataanya mengatakan bahwa  kegiatan tarawilh bersama ini bertujuan  untuk meningkatkan amal ibadah yang dianjurkan dalam bulan suci Ramadhan, selain itu kegiatan bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan komunikasi sosial dengan masyarakat dan di pihak lain untuk mempererat hubungan dan kerjasama yang konstruktif antara Pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat, termasuk kalangan kaum ulama, mengingat semakin berat dan kompleksnya permasalahan dan tantangan ke depan. “kita harus bersama-sama bahu-membahu melakukan upaya mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat”.Dalam kesempatan tersebut Babinsa ramil 01 Sukoharjo Serda Setyo Broto mengisi kultum dengan materi kerukunan antar umat beragama sesuai yang terkandung dalam surat Al Hujuraat ayat 9 dan 10.


Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al Hujuraat ayat 9).
 “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (Al Hujuraat ayat 10).
Dengan Ukhuwah Islamiyah kehidupan bersama menuntun setiap anggota umat Islam untuk melihat kepentingan bersama, dan kepentingan bersama itu terbentuk karena menjunjung perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, inilah sebuah prinsip yang sama. Maka Ukhuwah seperti inilah yang memperkuat persatuan dan kesatuan yang menjelmakan kerukunan hidup umat dan bangsa, juga untuk kemajuan agama, negara, dan kemanusiaan. Hidup berukhuwah adalah tuntutan akhlak islam, dengan akhlak ini melahirkan manusia sosial dalam arti seluas-luasnya, dan dalam arti sosial ini pula manusia dapat menemukan pikiran dalam pergaulan hidup, dapat membawa dirinya dalam masyarakat serta menjadikan masyarakat bidang kegiatannya, untuk hidup bersama dan kepentingan bersama.
Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari beragam suku dan agama, dengan adanya sikap toleransi dan sikap menjaga hak dan kewajiban antar umat beragama, diharapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan sara tidak muncuk kepermukaan. Dalam kehidupan masyarakat sikap toleransi ini harus tetap dibina, jangan sampai bangsa Indonesia terpecah antara satu sama lain
Toleransi Hak dan kewajiban dalam umat beragama telah tertanam dalam nilai-nilai yang ada pada Pancasila. Indonesia adalah Negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam etnis dan agama, tanpa adanya sikap saling menghormati antara hak dan kewajiban maka akan dapat muncul berbagai macam gesekan-gesekan antar umat beragama.
Pemeluk agama mayoritas wajib menghargai ajaran dan keyakinan pemeluk agama lain, karena dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat 2 dikatakan bahwa “setiap warga diberi kemerdekaan atau kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.” Hal ini berarti kita tidak boleh memaksakan kehendak, terutama dalam hal kepercayaan, kepada penganut agama lain, termasuk mengejek ajaran dan cara peribadatan mereka.