Kuliah Umum Taruna/Taruni APN Surakarta dari Dandim 0726/Sukoharjo

Sukoharjo (25/08/20) 70 orang calon Taruna/Taruni APN Surakarta & 40 orang Taruni/Taruni tingkat 1 dan 2 APN Surakarta pada hari Senin (24/08) menerima lkuliah umum dari Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Ady Darmawan SIP, M.I Pol di Hotel Pramesti Jln. A. Yani Kel. Kartasura, Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo.

Kuliah umum juga dihadiri para pejabat APN Surakarta dan bapak Anton Martin, S.E., M.H (Kepala kantor PPBC tipe Madya Pabean A Tanjung Emas). Diantara para pejabat APN turut hadir mendampingi para mahasiswa Drs. Hardi, M.Pd (Direktur APN Surakarta), Purwedi Sembiring, S.T (Kasie Pelayanan dan Penyuluhan), Dr. H. Sumardi, M.Si (Wadir -1 APN Surakarta ), Joko Tri H, ST, MM (Wadir - 2 APN Surakarta) serta para Dosen.

Dikatakan oleh Dandim bahwa tujuan bersama kita sebagai bangsa dalam bingkai NKRI ini memiliki tujuan Nasional adalah wujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 adalah merupakan dasar negara kita. Menengok kepada sejarah masa lalu bahwa sejarah perjuangan bangsa kita ini sudah sangat panjang, dalam meraih kemerdekaan ini tidak mudah di mana-mana Ada perlawanan dan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Bangsa kita yang tidak hanya rela mengorbankan harta bendanya tapi sudah nyawanya serta kedaulatan wilayahnya untuk bersatu dalam bingkai Republik Indonesia sejak tanggal 17 Agustus 1945 sebagai negara besar yang berdaulat. Belum cukup sampai disini perjuangan masih panjang melalui sejarah mempertahankan kemerdekaan di mana banyak sekali terjadi pertempuran yang kita laksanakan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan negara kita.

"Kita hanya tinggal mengisi kemerdekaan yang telah diraih oleh para pendahulu kita dengan segala pengorbanannya, anda sebagai penerus bangsa di bidang kemaritiman harus mewarisi semangat perjuangan kita bangsa Indonesia diwujudkan melalui pengamalann dan menempatkan persatuan dan kesatuan demi kepentingan, keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan serta rela berkorban demi Bangsa dan Negara", tukas Dandim.

"Menyikapi hal tersebut Generasi muda harus dapat menjadi pemersatu semua komponen Bangsa bukan pemecah Belah Bangsa, selalu pedomani dan tanamkan dalam setiap langkah dengan ruh pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu 4 Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika", punkas Dandim.

Sekitar pukul 12.30 wib kegiatan Kuliah umum wawasan kebangsaan selesai. Kegiatan wawasan kebangsaan merupakan kegiatan yang sangat positif untuk memupuk mental dan ideologi generasi muda penerus bangsa Indonesia.