CEGAH HAMA WERENG, BABINSA & PPL BANTU PETANI DARI RESIKO GAGAL PANEN


Sukoharjo (10/07/20) Hama wereng sudah sejak lama menjadi musuh para petani merupakan hama padi yang paling berbahaya dan merugikan, khususnya di Indonesia. Serangga kecil ini menghisap cairan tanaman padi dan sekaligus juga menyebarkan virus (reovirus) yang menyebabkan tanaman padi terinfeksi penyakit tungro, Kemungkinan sebesar 80% gagal panen jika tanaman mulai terserang hama wereng.

Untuk mengantisipasi gagal panen akibat serangan hama wereng, pada hari Kamis (09/07) pukul 07. 30 wib s/d selesai bertempat di persawahan Dk Balong Rt 03/01 dan Dk Margosukan Rt 01/02 Ds Gumpang kec Kartasura, Babinsa Desa Gumpang Sertu Sugiyarto melaksanakan pendampingan penyemprotan hama wereng oleh dinas pertanian Sukoharjo bekerja sama dengan penyuluh pertanian Kecamatan Kartasura petugas penyuluh Desa Gumpang dan Gapoktan Karya makmur.


Hadir dalam kegiatan ini Bp Jumari koordinator penyuluh pertanian Kartasura, Bp Rohmat penyuluh pertanian Ds Gumpang, Sertu Sugiyarto Babinsa Ds Gumpang, Bp Mulyanto Ulu-ulu Ds Gumpang, Bp Sartono ketua Gapoktan Karya makmur Ds Gumpang, anggota Gapoktan Karya Makmur Ds Gumpang, Kartasura.

Penyemprotan hama wereng ini bisa menggunakan insektisida atau pestisida sistemik anti wereng, Pestisida sistemik diserap oleh tanaman dan bergerak di dalam tanaman sehingga meracuni hama yang menghisap nutrisi tanaman.