BABINSA HADIRI HAUL JAKA TINGKIR KE 438 DI MAKAMHAJI KARTASURA


Sukoharjo (10/02/20) Pada hari Minggu tanggal 09 Februari 2020 pukul 10.00 s.d 12.30 Wib, Sertu Sri Suyatno (Babinsa Desa Makamhaji) hadir di Kasultanan Kraton Pajang Jln. Joko Tingkir Gang Benowo III Sonojiwan RT 05 RW 22 Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kab. Sukoharjo dalam acara Haul JakaTingkir (Hadiwijaya) ke 438 Tahun.

Kesultanan Pajang adalah satu kesultanan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kesultanan Demak. Kompleks keratonnya pada zaman ini tinggal tersisa berupa batas-batas pondasinya saja yang berada di perbatasan Kelurahan Pajang - Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Pemerintahan Kesultanan Pajang berakhir tahun 1587 saat Pangeran Benawa berkuasa namun tidak ada putra mahkota yang menggantikannya sehingga Pajang pun dijadikan sebagai negeri bawahan Mataram. Yang menjadi bupati di sana ialah Pangeran Gagak Baning atau adik Sutawijaya. Sutawijaya sendiri mendirikan Kerajaan Mataram, di mana ia sebagai raja pertama bergelar Panembahan Senopati.




Dalam acara Haul tersebut hadir Sultan Prabu Hadiwijoyo Kalifatullah IV (Suradi) Ketua YKKP(Yayasan Kasultanan Kraton Pajang), bapak Eko Aji Ariyanto, SH. MH( Asisten III Kab. Sukoharjo), Dr. H. Andi Budi Sulistijanto, SH. M. ikom (Wakil Ketua Lakpesdam NU),Sertu Sri Suyatno (Babinsa Desa Makamhaji) Aiptu Bambang (Bhabinkamtibmas Desa Makamhaji) serta para peserta haul dari Ponpes Ad Dhuha Gentan sekitar 100 orang.

"Kegiatan ini lebih untuk nguri-uri budaya adiluhung yang pernah ada di wilayah Makamhaji Kartasura, disini pernah berdiri Kasultanan penerus dari Kasultanan Demak yang jika dirunut kembali merupakan kelanjutan dari kerajaan Majapahit," kata Babinsa.

Acara haul dimulai dengan Sambutan Dr. H. Andi Sulistijanto SH. M. Ikom( Wakil Ketua Lakpesdam NU), Sambutan Bupati Sukoharjo yang di wakili oleh Eko Aji Ariyanto SH. MH (Asisten III Kab. Sukoharjo). Setelah selesai Acara Haul di lanjutkan Ziarah ke makam Jaka Tingkir di Desa Butuh Kec. Plupuh Kab. Sragen.