TMMD Membawa Dampak positif Bagi Warga


 Kegiatan TMMD ini bukan hanya domain TNI, tetapi merupakan kegiatan Lintas Sektoral yang melibatkan Kementerian/LPNK terkait seperti Kemenag RI, Kemenperin RI, Kemenkes RI, Kementan RI, Kemhan RI, Kemendikbud RI, BKKBN, PKK Pusat serta Kementrian lainnya yang dapat disenergikan programnya pada pada saat kegiatan TMMD selama 30 hari. Sedangkan pasukan Satgas TMMD khusus Kodim 0726/Skh telah diterjunkan sebanyak 150 orang yang berasal dari Yonif 403/Wk,Yonif 413 Kostrad,Yonkav 2 dikarenakan di Wilayah Kabupaten Nguter tidak terdapat satuan Batalyon Tempur/Sat Banpur dan tentunya akan berdampak pada pergeseran personel Satgas TMMD yang membutuhkan waktu yang cukup lama sampai di lokasi sas TMMD,” jelasnya.

Sasaran kegiatan TMMD ke-104 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0726/Skh, terbagi dua yakni kegiatan fisik dan non fisik dimana lokasinya terletak di Kecamatan Nguter dikarenakan daerah tersebut masih perlu diperbaiki.

Sasaran fisik berupa pembuatan jalan,talut,jalan makadam,pembangunan poskamling, renovasi masjid dan pembuatan jamban,sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi penyuluhan hukum,narkoba,wasbang ,pengobatan masal dan bantuan sembako kepada masyarakat Ds.Celep



Bahwa dengan pembangunan melalui program TMMD dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ds.Celep.

“Dengan terbukanya akses jalan di daerah Celep maka dapat membawa dampak positif bagi warga setempat, salah satunya terbukanya akses transportasi untuk menjual hasil bumi rakyat, ” timpalnya.

Salah satu masyarakat Bapak Parjo berharap, agar kegiatan TMMD ini nantinya terus dipelihara dan ditingkatkan agar berkesinambungan kedepan sehingga dapat dinikmati masyarakat dalam jangka waktu lama sambil menyampaikan slogan Bakti TNI bergerak, berjuang gelorakan rakyat.

“Saya berharap agar jalan yang sudah dibangun ini nantinya terus dipelihara dan ditingkatkan pembangunannya oleh Pemda Sukoharjo. Bakti TNI bergerak, berjuang gelorakan rakyat,” tandas