Sukoharjo (15/02/19) Salah satu meningkatkan produk hasil pertanian adalah dengan mengurangi dan membasmi hama tanaman. Secara tradisional tikus adalah merupakan hama endemik wilayah persawahan yang ditanami padi. Merupakan hama utama yang setiap saat selalu merugiak petanai baik saat musim tanam maupun saat musim panen.Binatang pengerat ini dikenal sebagai hewan yang sangat cepat berkembang biak dan sulit dikendalikan. Tikus sawah dapat berkembang biak mulai umur 1,5-5 bulan. Setelah kawin, masa bunting memerlukan waktu 21 hari. Seekor tikus betina melahirkan rata-rata 8 ekor anak setiap kali melahirkan, dan mampu kawin lagi dalam tempo 48 jam setelah melahirkan serta mampu hamil sambil menyusui dalam waktu yang bersamaan.
Diikuti sekitar 50 orang petani perburuan tikus tersebut baerhasil sekitar 200 ekor tikus tertangkap saat itu. Kegiatan juga dihadiri 2 orang dari Dinas Pertanian Sukoharjo, 4 orang dari Dinas Pertanian Nguter, anggota Poktan Tani Mulyo 40 orang dan para Petani dan masyarakat pemilik sawah di sekitarnya.







