Dengan alat seadanya berupa linggis, cangkul, parang, ember dan tongkat masyarakat ramai-ramai melaksanakan gropyokan tikus untuk mengendalikan hama endemik padai tersebut. Kegiatan ini sering dilaksanakana adalah dalam rangka untuk meningkatkan hasil panen ataupun dalam rangka menjaga tanaman padi tetap tumbuh hingga dewasa. Fakta hama tikus selalu mengganggu dan menyerang pada semua fase tanaman padi dan kerusakan terparah akibat serangan hama tikus terjadi pada fase pertumbuhan generatif.
Kegiatan kali ini dihadiri Babinsa Tegalmade Serka Dadi S, Babinkabtibmas Brigader Rasimin, Kepala Desa Tegalmade, PPL, Bayan Kesongo, para anggota Gapoktan dan masyarakat desa sekitar 53 orang. Gropyokan tikus kali ini berhasil dibasmi sekitar 317 ekor.
