AKHIRUSANNAH SANTRI SMP DAARUL QUR'AN TAHUN 2017/2018

Sukoharjo (14/05.18) Bertempat di Pendopo Graha Satya Praja /GSP Setda sukoharjo Jln. Jend. Sudirman No. 199 Kel. Jombor Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo, pada hari Minggu (13/05) sekitar pukul 08.35 sd 10.35 Wib dilaksankan Pengajian Akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H dan akhirusannah Santri kelas IX SMP Daarul Qur'an Tahun pelajaran 2017/2018.


Dihadiri sekitar 400 orang sebagai pembicara Drs. KH. M. Dian Nafi', M.Pd (Ponpes Al muayyad Surakarta). Tampak Kabag Kesra Suparmin, S.H.,M.H hadir mewakili Bupati Sukoharjo, Ketua Kemenag Kab. Sukoharjo yang diwakili oleh Kasi Pontren H. Imam Waladi S.Ag, Ketua MUI Kab. Sukoharjo H. Zazid Anwari S.Ag, Ketua yayasan Daarul Qur'an solo Drs. Adid Aji Putra, M.M, Pengurus yayasan Daarul Qur'an solo raya, Dewan Asatidz Ponpes Daarul Qur'an Sukoharjo , Pengasuh pesantren Daarul Qur'an Sukoharjo Drs. Ahmad Baidowi, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Kab. Sukoharjo, Forkopimpcam Sukoharjo kota/yang mewakili, Kepala sekolah SMP Daarul Qur'an Sukoharjo Wasid Khamron Hidayatullah, para guru dan semua ustazd Ponpes Daarul Quran, pra Santri Ponpes Daarul Qur'an serta para orang tua wali santri dan para undangan lainnya.



Kegiatan ini berupa Prosesi wisuda santri dilanjutkan Ikrar alumni oleh ananda Amir Nafri. Dalam sambutannya Pengasuh pesantren Drs. Ahmad Baidowi mengatakan bahwa kegiatan akhirusannah ini bukan akhir dari segalanya namun ini bari awal untuk kalian kami berharap santriwan bisa melanjutkan sekolah kembali namun jika kembali ke tengah tengah masyArakat semoga bisa menerapkan ilmu yang telah diterima kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan pondok pesantres daarul quran sukoharjo bisa bersaing dengan pondok pesantren yang lain dan kepada para wali santri apabila ponpes belum bisa memberikan yang terbaik kepada anak anak selama menuntut ilmu kami mohon maaf yang sebesar besarnya, "kata Drs. Ahmad Baidowi

Sementara itu Kabag Kesra Suparmin, S.H.,M.H. mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pengajian akbar dan ahirusannah santri Ponpes Daarul Qur'an sukoharjo dan mengucapkan selamat kepada santri Ponpes Daarul Qur'an yang telah merampungkan studi untuk selanjutnya semoga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Dengan pendidikan yang baik akan menghasilkan lulusan yang baik untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada pengasuh ponpes yang mana sekolah dan seluruh ustad telah melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas, sehingga harapan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dapat tercapai. Karena harus dilakukan dengan mutu pendidikan yang baik dapat mengantarkan Kabupaten sukoharjo sebagai kabupaten yang maju Mandiri dan bermartabat.

Dalam tausyiahnya Drs. KH. M. Dian Nafi', M.Pd (Ponpes Al muayyad Surakarta) menyampaikan Shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. yang telah menerima Alquran sebagai petunjuk, nasehat, rahmat, serta penyembuh bagi seluruh umat manusia.

Allah SWT menciptakan manusia ini sebagai makhluk yang terbaik, memuliakan manuasia mulai dari roh sampai dengan maksumnya, manusia dianugerahi makanan yang lebih baik dari makhluk lain makanan yang halal, maka bersyukurlah kita diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang sempurna, berakhlak dan berakal.

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dibandingkan  dengan makhluk lainnya seperti Malaikat, Iblis, Hewan, dsb. Adapun kemuliaan manusia bermula ketika Allah berkehendak menjadikan Nabi Adam sebagai KhalifaNya di atas muka bumi dengan misi ibadah kepada-Nya.

Kehendak Allah menjadikan manusia sebagai KhalifahNya di bumi itu tentunya berdasarkan ilmu dan perencanaanNya yang sangat matang yang tak ada lain yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT.

Sebagai makhluk yang beriman, sudah semestinya manusia beramal saleh, dengan melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain berdasarkan syariat Islam serta ikhlas karena Allah SWT semata. Karena Amal saleh termasuk perintah Allah, dengan beramal saleh maka akan tercipta kehidupan yang tentram dan bahagia, Amal saleh adalah perbuatan atau sikap yang harus di miliki oleh setiap muslim sebab orang yang amal saleh akan menjadi penghuni surga serta kekal didalam.

Sifat Yang Membatalkan, Merusak Amal Shaleh dan Pahalanya diantaranya Ria’ dimana menampakkan amal sholeh/ibadah kepada orang-orang dengan tujuan agar mendapat pujian/dilihat manusia agar mereka memuji pelakunya, Sum’ah, Ujub dan Takabur. "Semoga kita bisa menjauhi keempat sifat sifat tercela yang hampir memiliki kesamaan, dan sifat sifat tersebut", pungkas Drs. KH. M. Dian Nafi', M.Pd.