BUPATI SUKOHARJO BUKA TMMD SENGKUYUNG KODIM 0726/SUKOHARJO THP I TA 2018

Sukoharjo (04/04/18) bertempat di Lapangan Desa Juron Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo pada hari ini (04/04) Bupati Sukoharjo secara resmi membuka kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0726/Sukoharjo Tahun Anggaran 2018. Salah satu terwujudnya Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) adalah melaui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).




TMMD Sengkuyung Tahap I ini rencananya akan dilaksanakan selama 30 hari TMT hari ini 04 April s.d 3 Mei 2018 di Desa Juron Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, melaksanakan kegiatan serbuan teritorial, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan memelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat.




Menurut keterangan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Parkosa, S.IP, M.Tr (Han) sasaran TMMD kali ini meliputi sasaran fisik maupun non fisik. Sasaran Non fisik meliputi Pembbuatan jalan beton penghubung dukuh Banjarsari dengan desa Juron sepanjang 535 meter dengan lebar 3 meter ketebalan 12 cm. Pembuatan Talud sepanjang 202 meter x tinggi 1 meterx lebar ats 30 cm dan lebar bawah 50 cm. Kemudian ada pemugaran 2 buah masjid, pemugaran poskamling 2 unit dan pembuatan MCK 3 unit.



Adapun sasaran non fisik meliputi Penyuluhan pendahuluan bela negara, luhkum dan kamtibmas, bahaya narkoba, perilaku hidup bersih dan sehat serta pelayanan KB dan kesehatan, yang akan melibatkan sinergitas antara TNI-Polri dan Instansi terkait yang membidangi materi-materi sasaran non fisik tersebut.

Pelibatan personel pekerjaan fisik TMMD melibatkan unsur TNI 40 orang, Polri 5 orang, DPU 2 orang, Ormas 20 orang, Linmas 10 orang dan masyarakat 50 orang. Dengan menggunakan sumber dana APBD I sebesar Rp 147.200.000,- dan APBD II sebesar Rp 250.000.000,- serta swadaya masyarakat sebesar Rp 10.000.000,-.

Dalam amanatnya Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH, M.Hum membacakan amanat Plt Gubernur Jawa tengah Drs. H. Heru Sujatmono, M.Si yang menyatakan bahwa Kita ingin Jawa tengah semakin maju dan sejahtera, jalan dan jembatan semakin memadai, sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang menjadi lancar. Kemudian sarana dan prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga semakin baik. Melalui TMMD ini Bupati mengajak untuk mengoptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu mengentaskan kemiskinan, pengangguran dan menyelesaikan PR-PR kita di Jawa Tengah.