JABATAN DANDIM 0726/SUKOHARJO DISERAH TERIMAKAN

Sukoharjo (07/12/17) Bertempat di Aula Makorem 074/Warastratama hari Kamis (07/12) sekitar pukul 09.30 s.d 11.45 dilaksanakan Upacara Serah terima Pejabat Komandan Kodim jajaran Korem 074/Warastratama meliputi pejabat Dandim di 3 wilayah yaitu Dandim 0726/Sukoharjo, Dandim 0723/Klaten dan Dandim 0735/Surakarta. Upacar Serah Terima langsung dipimpin oleh oleh Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Widy Prasetijono.



Para pejabat yang melaksanakan serah terima tersebut adalah Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten dari Letkol Inf Bayu Jagad kepada Letkol Inf Eko Setyawan. Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo dari Letkol Inf Taufan Widiantoro kepada Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakoso. Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta dari Letkol Inf Edwin Apria Candra kepada Letkol Inf Ali Akhwan.



Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Eko Setyawan sebelumnya adalah Danse PH Pusdiklatpassus, Kopassus, sementara Letkol Inf Bayu Jagad selanjutnya akan menjabat Kasbrigif 25/Siwah, Kodam Iskandandar Muda Aceh. Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakoso sebelumnya menjabat sebagai Pamen Mabes TNI, sementara Letkol Inf Taufan Widiantoro selanjutnya akan bertugas sebagai Pamen Mabes TNI. Sementara itu Dandim Surakarta saat ini Letkol Inf Ali Akhwan sebelumnya adalah Dansesandha, Pusdiklatpassus, Kopassus dan Letkol Inf Edwin Apria Candra selanjutnya akan bertugas di Waasren Danjen Kopassus.


Dalam arahannya, Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Widy Prasetijono menaruh harapan yang besar agar Komandan Kodim senantiasa terus melakukan optimalisasi kinerja satuan masing-masing sert a membangun komunikasi yang lebih erat lagi dengan seluruh instansi terkait, tokoh masyarakat dan segenap komponen bangsa. Dalam menyikapi situasi terkini para Dandim juga dituntut untuk sigap dan tanggap terhadap bencana yang ada di wilayahnya, seperti banjir atau tanah longsor yang beberapa waktu lalu terjadi di wilayah Solo Raya.

Kodim agar senantiasa memberikan pengabdian yang terbaik agar terwujud daya tangkal yang tangguh guna mendeteksi, mencegah serta menanggulangi secara dini terhadap setiap kecenderungan gejala dan indikasi yang mengancam sendi-sendi persatuan dan kesatuan.