KORAMIL 06/KARTASURA TANAM JAGUNG DI LAHAN TIDUR SELUAS 1 HA



Senin (20/05/2016)  Untuk sebagian dalam meningkatkan ketahanan pangan Nasional, Koramil 06/Kartasuura bersama petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Masyarakat Subur Makmur melaksanakan penanaman jagung dilokasi lahan kosong (lahan tidur).  Tanah seluas ± 1 Ha tersebut merupakan tanah kas desa Singopuran Kec. Kartasura yang sudah puluhan tahun dibiarkan. Melihat kondisi lahan yang tidak dimanfaatkan tersebut Danramil 06/Kartasura Kapten Cbh Marsiyo berinisiatif untuk menggarap dan memanfaatkan lahan dengan menanami jagung. Dalam penanaman jagung menggunakan bibit dengan varietas jagung jenis Bisi 2 sebanyak ± 20 Kg. bibit.


Danramil 06 Kartasura dalam keterangannya disela-sela kegiatannya mengatakan Kondisi lahan sudah puluhan tahun tidak produktif, kami manfaatkan untuk penanaman jagung, yang tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah desa Singopuran dan alhamdulillah mendapat ijin dan dukungan yang positif. Bahkan Camat dan Kapolsek Kartasura juga memberikan dukungan dengan mengerahkan anggotanya untuk membantu penanaman jagung. Selain memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan kosong, kegiatan ini sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional serta mensukseskan program pemerintah UPSUS PAJALE yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.  Diharapkan dengan penanaman ini tiga bulan kedepan sudah bisa kita petik hasil dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, tegasnya


Camat Kartasura Drs. Bahtiar Yunan yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan sanggat mendukung sekali kegiatan TNI yang bersama masyarakat (petani) dalam peningkatan produksi pangan nasional sesuai dengan program pemerintahan Presiden RI Bp. Ir. Joko Widodo.


Sebelum pelaksanaan penanaman terlebih dahulu para Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Petani dan pramuka mendapat pengarahan dari Dinas Pertanian Sukoharjo Korwil Kec. Baki, Gatak dan Kartasura Bp. Joko Yuli tentang mekanisme penanaman jagung, jarak tanam jagung, dan pengobatan serta perawatan sesuai petunjuk pertanian. Dijelaskan benih jagung varietas jenis Bisi 2 merupakan jenis bibit yang tahan serangan penyakit bulai, ini terjadi pada musim kemarau panjang yang menyebabkan berkurangnya debit air dan kemungkinan serangan penyakit bulai akan tinggi pada saat turun hujan. Jenis ini juga mempunyai kualitas pipilan yang sangat baik, berwarna merah cerah dan kadar air rendah. Disamping itu Varietas tersebut juga memiliki ketahanan genetis alami terhadap penyakit bulai, sehingga menjadi nilai tambah bagi petani karena menghemat biaya produksi. tegasnya.



Dalam kegiatan tersebut hadir juga Camat, Wakapolsek Kartasura, Ka UPTD Pertanian, PPL Kec. Kartasura dan Kades se Kec. Kartasura.