Peringatan Hari Pahlawan dimaksudkan untuk mengenang jasa para
pahlawan nasional yang telah gugur di medan perang dalam memperjuangkan
kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak saja sekedar upacara dan rutinitas
tabur bunga di TMP. Tapi jauh lebih bermakna dari pada itu, sehingga generasi
sekarang dan masa datang dapat mencontoh bagaimana kerelaan dan loyalitas
seorang Pahlawan terhadap Bangsa dan Negara yang tercinta ini. Mereka telah
mengorbankan segala-galanya bagi kemerdekaan bangsa tercinta, meliputi waktu,
tenaga, keringat, semangat, biaya, keluarga dan bahkan nyawa sekalipun. 10
November memanfaatkan momen ketika terjadinya pertempuran hebat antara tentara
nasional dengan tentara Belanda di Kota Surabaya. Pertempuran tersebut yang
terbesar setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan 17 Agustus 1945. Karena
itu pula Kota Surabaya juga diidentikan dengan kota pahlawan.
Peringatan Hari Pahlawan harus diisi dengan kegiatan-kegiatan
yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa sesuai dengan profesi dan bidang
masing-masing. Menghargai jasa-jasa para pahlawan adalah dengan menunjukan
sikap dasar yang positif, seperti tidak korupsi (uang/waktu), disiplin,
mencintai lingkungan (tidak membakar hutan), berprestasi di bidang
masing-masing sehingga pada gilirannya dapat memajukan Bangsa dan Negara
Indonesia.
