INSAN PERS BESERTA MUSPIKA SEKAB SUKOHARJO IKUTI LATIHAN MENEMBAK

Kamis (12/03) Guna meningkatkan kemampuan perorangan bagi seluruh personel khususnya TNI, Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan latihan menembak senapan dan pistol di lapangan tembak "SATYA BHIRAWA" Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura. Latihan menembak ini adalah merupakan keharusan bagi seluruh anggota khususnya personel Militer sebagai bekal perorangan dalam mengawal tetap tegaknya kedaulatan dan Keutuhan NKRI yang rutin dilaksanakan pada setiap tahun anggaran. 

Dalam pelaksanaannya yang dilaksanakan selama 2 hari mulai Rabu dan Kamis tanggal 11 s.d 12 Maret 2015 tersebut meliputi latihan menembak pistol dengan sikap berdiri jarak 25 M bagi prajurit yang berpangkat Bintara Tinggi keatas, sedangkan prajurit yang berpangkat Tamtama dan Bintara melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senapan laras panjang dengan sikap tiarap dan duduk serta berdiri dengan jarak 100 M. 
Perwira Seksi Operasi Kapten Inf Suroso yang juga mewakili Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Riyanto, S.I.P disela-sela kegiatannya menjelaskan "Latihan ini merupakan kegiatan rutin bagi seluruh prajurit dalam meningkatkan kemampuan perorangan khususnya dalam kemampuan menembak, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya prajurit akan selalu siap menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan yang mengarah pada keutuhan dan kedaulatan NKRI baik yang berasal dari Luar Negeri maupun Dalam Negeri. Meskipun Kodim 0726/Sukoharjo merupakan Satuan Teritorial/Satuan Komando Kewilayahan, namun dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, anggota di tuntut kreatif dan inovatif demi peningkatan kemampuannya khususnya kemampuan militer yang akan sangat bermanfaat dalam pembinaan Teritorial di wilayah," paparnya. 
Kegiatan program latihan menembak yang dilaksanakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo juga menyertakan personil Perbakin dan Muspika Kab. Sukoharjo serta insan Pers yang bertugas diwilayah Kab. Sukoharjo, hal ini dilakukan dalam rangka sinergitas antara TNI dan komponen masyarakat sebagai pembinaan perlawanan rakyat dalam menjaga kedaulatan NKRI. Kegiatan tersebut menunjukan kepada pemerintahan daerah dan masyarakat bahwa Kodim sebagai Komando Kewilayahan yang sudah berbaur dengan masyarakat masih mampu melaksanakan menembak dengan baik.