Dalam sambutannya Bupati
Sukoharjo menyampaikan dalam penyelenggaraan festival Karawitan ini bertujuan
untuk menggali potensi budaya daerah yang ada di wilayah kab. Sukoharjo, sehingga
budaya daerah betul-betul didasari dan dihayati oleh masyarakat untuk kekompakan
dan persatuan bangsa, karena karawitan kalau tidak ada kekomapakan dan
keselarasan antar sesama panabuh gamelan, tentunya suaranya akan cemplang dan
tidak enak didengar.
Kalau dalam suatu
pemerintahan tidak ada kekompakan antara pemimpin dan rakyatnya, tentunya akan terjadi perseteruan yang akhirnya akan menghambat jalannya pemerintahan dan pembangunan yang diharapkan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga merencanakan akan menyelenggarakan festival Hadrah se Kab. Sukoharjo dalam rangka menyambut kebijaksanaan Presiden RI tentang penetapan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.
Kegiatan festival Karawitan tersebut diawali dengan penampilan karawitan anak-anak dari SDN Godog 01, SDN Godog 02 dan SDN 03 Kemasan yang tergabung dalam Karawitan "Ngudi Budaya" Gugus Depan Hasanudin asuhan UPTD Pendidikan Kec. Polokarto dan diikuti oleh 12 grup/paguyuban karawitan yang ada di wilayah Kab. Sukoharjo yang juga mewakili 12 Kecamatan, setelah lolos seleksi di tingkat Kecamatan masing-masing.
(Sibajaj/Ha)
