DO'A BERSAMA ANGGOTA KODIM 0726/SKH MENGENANG GUGURNYA PAHLAWAN REVOLUSI


Selasa (30/9)  Ratusan Anggota Kodim 0726 Sukoharjo baik Militer dan PNS melaksanakan Do’a bersama dalam rangka memperingati dan mengenang para pahlawan revolusi  korban kebiadaban G 30 S/PKI di aula Makodim setempat, Kegiatan yang di awali sholat Magrib berjama'ah dengan imam Peltu Widodo dan di lanjutkan pembacaan  Surat Yasin, Dzikir, Tahlil dan Do’a bersama serta diakhiri dengan sholat Isya’ berjamaah.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Riyanto, S.I.P dalam amanatnya   menyampaikan "kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2013 yang mana tanggal 30 September 1965 telah terjadi makar terhadap pemerintah Republik Indonesia oleh gerakan 30 September yang didalangi oleh partai Komunis.  Gerakan pengkhianatan tersebut bertujuan untuk menggantikan ideologi dan falsafah  Pancasila dengan ideologi lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Tujuan pelaksanaan do'a bersama ini untuk mengenang jasa-jasa serta mendo’akan para pahlawan, utamanya tujuh pahlawan revolusi yang gugur oleh pengkhianatan dan kekejaman PKI, sekaligus kita jadikan sebagai bahan evaluasi dan instropeksi terhadap diri kita sendiri tentang apa yang telah kita perbuat dan kita sumbangan kepada bangsa ini sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing.   Kita harus selalu waspada dan mencermati akan strategi komunis yang selalu memutarbalikkan fakta sejarah, penyusupan ke berbagai elemen dan menghalalkan segala cara, dengan menanamkan jiwa anti keTuhanan (atheisme) menggunakan organisasi sebagai kedok baik organisasi politik maupun organisasi massa serta melakukan adu-domba.  Sebagai benteng terakhir bangsa, TNI harus selalu siap untuk menjaga keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan PKI.  Mari bersama-sama kita renungkan peristiwa tragedi nasional tersebut sebagai motivasi dalam melaksanakan tugas kita sebagai aparat TNI sesuai dengan  tugas pokok kita. Yaitu mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta kita harus waspada terhadap kemungkinan timbulnya kembali bahaya laten komunis di Indonesia, khususnya di wilayah Kab. Sukoharjo".
Disamping untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi, do’a bersama ini digelar juga untuk menghadapi Lomba Binter Utama dengan harapan semoga apa yang telah direncanakan dan kerjakan oleh semua personel Kodim 0726/Sukoharjo bersama masyarakat di wilayah Kab. Sukoharjo dapat membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.
 (Sibajaj, Ha)