Kamis (20/03) Guna meningkatkan
kemampuan perorangan bagi seluruh personel khususnya TNI, Kodim
0726/Sukoharjo melaksanakan latihan menembak senapan dan pistol di lapangan
tembak "SATYA BHIRAWA" Grup 2 Kopassus Kandang
Menjangan Kartasura. Latihan menembak adalah
merupakan keharusan bagi seluruh anggota khususnya personel Militer sebagai
bekal perorangan dalam mengawal tetap tegaknya kedaulatan dan Keutuhan NKRI
yang rutin dilaksanakan pada setiap tahun anggaran yaitu semester I dan II.
Dalam pelaksanaannya yang meliputi
latihan menembak pistol dengan sikap berdiri jarak 25 m bagi prajurit yang
berpangkat Bintara Tinggi keatas, sedangkan prajurit yang berpangkat Tamtama
dan Bintara melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senapan laras
panjang jenis SS-1 dan SS-2 dengan sikap tiarap dan duduk serta berdiri dengan jarak 100 m.
Perwira Seksi Operasi Kapten Inf
Senen yang juga mewakili Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz
Manalu disela-sela kegiatannya menjelaskan "Untuk Latihan Menembak kali ini menggunakan senjata SS-1 dan SS-2, senjata ini bukan merupakan
senjata yang ada di satuan Kodim 0726/Sukoharjo, mengingat dukungan munisi yang turun dari Komando Atas merupakan munisi yang dikhususkan untuk senjata SS-1. Jadi kami harus berkoordinasi dengan satuan tetangga dalam pinjam senjata ke satuan Yonif 408/Sbh Sragen untuk pinjam senjata SS-1 dan satuan Grup 2 Kopasus untuk senjata SS-2. Sehingga sebelum pelaksanaan kegiatan kita harus memberikan pengetahuan khusus tentang specimen daripada senjata tersebut, hal ini diberikan karena masih banyak anggota yang belum pernah menggunakan senjata jenis ini. Pelaksanaan
menembak juga memberikan kesempatan bagi rekan wartawan yang selama ini
bertugas di wilayah Kab. Sukoharjo untuk melaksanakan latihan menembak,
yang tentunya dengan didampingi dengan pelatih khusus, ini dilaksanakan
untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini juga dilaksanakan disamping pengenalan senjata terhadap para rekan wartawan juga sebagai untuk menyiapkan komponen pendukung dalam pembelaan terhadap Negara, tegasnya.
Dalam pelaksanaan latihan menembak pada triwulan ini rutin juga diikutkan 2 orang personel tenaga Tehnisi/peralatan dari Denpal Surakarta untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan senjata saat digunakan.
Salah satu wartawan media dari Solopos baru pertama kali ikut dan merasakan bagaimana menembak, mengatakan kupingnya merasa berdenging terus mendengar dentuman munisi yang mereka tembakkan dari senjata SS-2, bahkan waktu diminta untuk mengulang lagi dengan menggunakan senjata pistol dirinya hampir tidak mau.
(Sibajaj/Ha)