Senin (17/2). Pegawai RSUD Sukoharjo
di bantu personil TNI dari Kodim 0726 Sukoharjo dan dinas pemadam kebakaran
Kab. Sukoharjo membersihkan tumpukan abu vulkanik erupsi gunung Kelud di
lalaman RSUD Sukoharjo.
Dengan di bantu satu unit mobil tangki dinas pemadam kebakaran Kab. Sukoharjo para
pegawai di bantu anggota TNI bergotong royong membersihkan abu dan pasir yang
berada di halaman rumah sakit,
Direktur RSUD Sukoharjo Dr. Gani
Suharto Sp,KG dalam keterangannya saat memimpin kegiatan bersih-bersih
mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di RSUD Sukoharjo tetap berjalan seperti
biasa, kami mengucapkan trima kasih di bantu TNI dan pemadam kebakaran dalam
membersihkan abu vulkanik erupsi gunung Kelud, karena dampak minimal, jika abu
vulkanik kontak langsung dengan mata bisa menyebabkan radang pada mata. Abu
vulkanik juga berbahaya bagi pernapasan, menyebabkan hidung alergi,
bersin-bersin, batuk, bahkan sesak napas. Saya
meminta masyarakat untuk mewaspadai paparan abu vulkanik. “Abu vulkanik sangat
berbahaya jika terpapar langsung dengan manusia,” jelas dokter yang juga
menjabat Direktur RSUD Sukoharjo.Bahkan bagi yang sensitif seperti
mengidap asma jika terpapar langsung dengan abu vulkanik bisa menyebabkan
kambuh. Oleh karena itu, dia mengharapkan warga sekitar untuk menghindari
kontak langsung dengan abu vulkanik. “Bisa dengan menggunakan kacamata, masker
dan baju lengan panjang agar tidak terpapar langsung dengan abu vulkanik.” Tegasnya.
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy
Ramoz Manalu “menghimbau seluruh warga
diharapkan secara bersama-sama melakukan bersih-bersih abu vulkanik. Seluruh warga
diharapkan terlibat dan berpartisipasi dalam gerakan tersebut, sehingga
lingkungan kembali bersih dan nyaman." Pihak TNI siap menerjunkan seluruh
kekuatan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di jalan raya, kantor, pasar
tradisional, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. "Kami akan menerjunkan personel
yang ada untuk melakukan bersih-bersih abu vulkanik. Personel yang dilibatkan
dalam kegiatan bersih-bersih itu berasal dari Makodim 0726 Sukoharjo dan Koramil
“, paparnya. Pembersihan di sarana kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit diprioritaskan.
Lantaran, jika lingkungan tidak bersih, banyak orang yang akan terkena infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA). Hal ini justru akan memperparah kondisi pasien
apabila lingkungan rumah sakit masih kotor dengan abu.