SUKOHARJO DI GUYUR HUJAN DEBU VULKANIK GUNUNG KELUD



Tiga unit kendaraan pemadam kebakaran di kerahkan untuk menyemprotkan air di jalan raya yang tertutup abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam pukul 22.50 WIB. ini dilakukan sebagai upaya agar debu vulkanik tidak beterbangan, apabila dilewati kendaraan bermotor.

Di wilayah Sukoharjo, hujan abu turun dengan deras sehingga mengganggu jarak pandang hanya 5-10 meter. dan hujan abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernapasan  pada Jumat (14/2/2014) pagi.
Kepala BPBD Sukoharjo Ir. Suprapto dalam wawancaranya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melaksanakan aktivitas di luar rumah karena hujan abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernapasan  dan gangguan penglihatan, “ saya minta masyarakat menggunakan masker dan kacamata sebagai pengaman dan apabila berkendaraan berhati-hati karena jarak pandang terbatas dan jalan  licin, kami juga melaksanakan penyemproyan air di sepanjang jalan Jendral Sudirman dengan menggunakan 3 unit mobil pemadam kebakaran di bantu TNI dari Kodim 0726 Sukoharjo”.
Pantauan di lapangan hujan abu mulai turun sejak pukul 04.00 WIB. Hujan abu yang cukup pekat tersebut membuat jalanan tertutup abu vulkanik tebal. Atap-atap rumah dan bangunan juga tertutup abu. Seperti diketahui, letusan Gunung Kelud semalam menyemburkan material vulkanik ke arah barat daya. Artinya jika terbawa angin, material tersebut memang sangat mungkin sampai ke wilayah Jawa Tengah, termasuk Solo raya..
Letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam pukul 22.50 WIB dapat di dengar sangat jelas dan getaran dapat rasakan di beberapa daerah lain di Jawa Tengah.  Getaran letusan Gunung Kelud. membuat kaca dan pintu bangunan bergetar keras hanya beberapa saat setelah letusan terjadi.
Sementara aktifitas warga di  Sukoharjp pada Jumat (14/2/2014)  pagi hari  Nampak lenggang sejumlah kantor instansi pemerintah nampak sepi dan aktivitas belajar mengajar di sekolah di liburkan. akibat hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud, di Kediri, Jawa Timur,
Pantauan di beberapa sekolah di kawasan Sukoharjo, sekitar pukul 07.30 WIB, banyak siswa yang terlanjur berangkat ke sekolah akhirnya mereka kembali pulang ke rumah akibat abu sangat tebal.
Sementara itu Kepala Staf kodim 0726/Sukoharjo Mayor Arh Tjatur Supriyono, S.Si, M.Sc mewakili Dandim 0726/Sukoharjo memerintahkan anggotanya bersama-sama anggota BPBD Kab. Sukoharjo untuk menyirami jalan sepanjang jl. Jend. Sudirman yang merupakan jalan utama penghubung Solo - Wonogiri agar keberadaan abu vulkanik tidak beterbangan apabila dilalui kendaraan bermotor, yang akibatnya dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
Beruntung pada siang hari hujan turun cukup deras di wilayah Sukoharjo sehingga dapat menetralisir dampak hujan abu yang membuat jalanan tertutup abu vulkanik tebal. Atap-atap rumah dan bangunan serta daun pepohonan juga tertutup abu mulai bersih dari abu vulkanik.
 
(Ha/Sibajaj)